![]() |
Posted on July 24th 2021 |
KABAR mengejutkan datang dari salah satu tim esports kawakan tanah air, Aerowolf Pro Team. Tim berlogo Serigala tersebut mengumumkan mengakhiri operasionalnya. Khususnya untuk divisi Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), PUBG Mobile, dan talent. Kabar resmi tersebut tentu menandakan akhir perjalanan Aerowolf di scene esports tanah air.
Kabar tersebut disampaikan Aerowolf Pro Team melalui halaman resminya di Instagram Jumat malam (23/7). ”Dengan ini kami dari Aerowolf Pro Team ingin mengumumkan bahwa secara resmi berhenti operasional untuk divisi Mobile Legends, PUBG Mobile, dan talent,” tulis Aerowolf.
Tak lupa, dalam kesempatan itu Aerowolf menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang dianggap telah mendukung mereka selama ini. Misalnya, Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia. Termasuk Genflix yang selama ini sebagai partner, publisher game, dan sponsor. Juga, tak tertinggal para pemain yang pernah membela dari awal hingga akhir.
Sementara itu, Genflix akan meneruskan perjuangan Aerowolf Pro Team di MPL Indonesia Season 8 dengan cara merger bersama tim Redbull Rebellion.
Penyebab Aerowolf menghentikan operasional mungkin lebih terkait salah kelola yang belakangan isunya merebak. Ada beberapa pemain Aerowolf dari berbagai divisi yang telat mendapatkan gaji. Bahkan, ada yang sampai tak mendapatkan gaji sama sekali.
Sebelum hal itu terjadi, Aerowolf telah melego tim PUBG Mobile mereka, Limax, ke Alter Ego. Selain itu, Aerowolf terkena banned oleh Tencent dan tak boleh beraktivitas di turnamen milik Tencent hingga akhir 2022.
Beberapa pemain Aerowolf di divisi Mobile Legends juga telah pindah. Misalnya, ”Clay” yang kini resmi berseragam RRQ Hoshi. Ada juga ”Bottle” yang pindah ke Bigetron Alpha. Superstar mereka, yakni ”Wattt” dan ”Rinazmi”, saat ini juga sedang menjalani trial dengan tim lain.
Sebenarnya Aerowolf Pro Team selama ini menorehkan banyak prestasi. Terutama di divisi PUBG Mobile. Aerowolf Limax, nama Aerowolf Pro Team yang terjun ke PUBG Mobile, pernah menjuarai PUBG Mobile Professional League (PMPL) Indonesia Season 2. Mereka juga pernah menjadi runner-up PMPL South East Asia Season 2. Prestasi itu membuat mereka melaju ke PUBG Mobile Global Championship (PMGC) Season 0.
Sedangkan di divisi Mobile Legends, prestasi paling gemilang yang ditorehkan ”Wattt” dkk adalah lolos ke playoff MPL Indonesia Season 7.
Saat ini, untuk divisi Free Fire, Aerowolf Pro Team akan berkolaborasi dengan salah satu tim esports tanah air, MBR. Mereka menjaga asa untuk berlaga di Free Fire Master League Season 4. Kabar tersebut tentu sangat disayangkan di tengah ekosistem esports tanah air yang makin baik. Apalagi, operasional itu berakhir karena tim gagal menjamin hak para pemainnya sendiri.(*)