|
Posted on July 21st 2021 |
(Sumber foto: Sault star)
Setelah paceklik gelar selama 50 tahun, Milwaukee Bucks akhirnya berhasil menjadi juara NBA 2021. Bucks mengalahkan Phoenix Suns, 105-98, Selasa malam, waktu setempat, sekaligus mengakhiri seri final dengan keunggulan 4-2.
Terakhir kali tim Bucks mengangkat Larry O'Brien Trophy pada tahun 1971. Tepatnya saat Richard Nixon berada di Gedung Putih. Sementara Bucks kala itu dipimpin oleh Kareem Abdul-Jabbar. Bucks baru bisa mengulang momen tersebut setelah setengah abad.
Seperti dilansir mainbasket.com, keseruan final gim keenam sudah dimulai sejak sebelum tip-off. Penggemar Bucks di Fiserv Forum meneriakkan "Bucks in 6" sejak pertandingan belum dimulai. Mereka membakar semangat anak asuh Mike Budenholzer untuk segera menuntaskan final malam ini. Giannis membuka poin Bucks dengan aksi menawan. Dia menghalau layup dari Mikal Bridges, lalu meneruskan dengan mencetak poin di ring Suns. Aksi ini mendapat sambutan dari penonton. Bucks memimpin 6-5 di lima menit pertama.
Khris Middleton juga memulai dengan baik. Dia mengumpulkan 7 poin dengan akurasi 3/5 di awal laga. Middleton menambahkan 3 rebound, 2 asis, dan 2 steal. Di sisi Suns, para starter sudah mencetak poin. Tapi mereka tertinggal 11-18 di sisa tiga menit kuarter pertama. Akurasi tembakan Suns kurang bagus. Mereka hanya mencetak 5/16 untuk dua poin, dan 1/4 untuk tripoin. Giannis benar-benar menyulitkan Deandre Ayton. Kuarter pertama berakhir dengan keunggulan Bucks, 29-16.
Setelah itu, permainan Bucks mulai bermasalah. Di awal kuarter kedua, Bucks sudah membuat tujuh turnover. Pertahanan Suns benar-benar solid kali ini. Sayangnya, Suns juga tidak bagus dalam penguasaan bola. Mereka melakukan enam turnover di awal kuarter kedua.
Bucks mengambil lagi keunggulan mereka di pertengahan kuarter ketiga, melalui permainan menawan Giannis Antetokounmpo. Dia kembali mencatatkan namanya dalam sejarah NBA. The Greek Freak mencetak 30 poin dan 10 rebound di kuarter ketiga, yang menjadi catatan ke-12 di sepanjang playoff NBA 2021. Rekor tersebut menyamai pencapaian Elgin Baylor. Selain Giannis, Jrue Holiday juga patut dalam apresiasi. Jrue menghambat pergerakan Devin Booker. Termasuk steal yang cantik di kuarter ketiga.
Giannis makin tak terbendung di kuarter keempat. Dia membuat 43 poin, 12 rebound, dan 5 blok. Sejauh ini, dia menjadi pemain pertama dalam sejarah NBA yang mengumpulkan 40 poin, 10 rebound, dan 5 blok di pertandingan final. Bucks memimpin 90-86 saat kuarter keempat tersisa tujuh menit.
Giannis Antetokounmpo membuat permainan epik yang mengagumkan dengan catatan 50 poin, 13 rebound, dan 5 blok. Dia dinobatkan sebagai MVP Final NBA 2021. Khris Middleton menambahkan 17 poin, disusul Bobby Portis (16 poin), Jrue Holiday (12 poin, 11 asis, 9 rebound), dan Brook Lopez (10 poin). Suns di keenam ini dipimpin oleh Chris Paul (26 poin), Devin Booker (19 poin), Jae Crowder (15 poin dan 13 rebound), Deandre Ayton (12 poi), dan Cameron Payne (10 poin).
Bucks menjadi tim kelima dalam sejarah NBA yang menjadi juara setelah tertinggal 0-2 di seri final. Bucks membungkus empat kemenangan beruntun setelah tertinggal dari Suns. Tim yang pernah melakukannya adalah Celtics (1969), Blazers (1977), Heat (2006), dan Cavaliers (2016).
Musim NBA 2020-2021 telah berakhir, dan Milwaukee Bucks adalah juaranya. Itu adalah musim yang hebat bagi Bucks, dan musim yang akan selalu dikenang bagi publik Milwaukee. (*)
