Esports

Akuisisi Roster Execration, Omega Esports Siap Mengaum di MPL PH Season 8

Dika Afandi N

Posted on July 14th 2021

Di sepak bola budaya membeli tim sudah menjadi hal biasa. Seperti di Liga 2 Indonesia. Cilegon United dibeli oleh Raffi Ahmad dan berubah nama menjadi Rans Cilegon FC. begitu pula di dunia esports. Tetapi bedanya, di dunia esports para tim hanya membeli roster di salah satu divisi tim lain saja.

Seperti yang dilakukan oleh tim asal Filipina, Omega Esports. Mereka baru saja mengumumkan bahwa telah resmi mem-buy out roster milik Execration. Beberapa waktu lalu, Execration memang mendeklarasikan bahwa akan menjual seluruh roster mereka di divisi Mobile Legends.

Tentunya, Omega Esports pun tertarik. Sebab, roster tersebut sukses mengantarkan Execration merengkuh trofi Mobile Legends South East Asia Cup (MSC) 2021, bulan Mei lalu. Roster tersebut terdiri dari “Kelra”, “Kielvj”, “Ch4knu”, “Zapnu”, “Renzio”, dan “E2Max” serta sang pelatih “Pakbet”.

Dengan adanya roster baru tersebut, roster lama dari Omega Esports pun resmi dilepas. Menengok dengan skuad baru tersebut. Omega Esports akan menjadi tim yang siap mengaum di Mobile Legends Professional League (MPL) Filipina Season 8.

Di scene Mobile Legends Indonesia, salah satu tim legendaris yakni Louvre Esports pernah menjual seluruh roster Mobile Legends-nya ke Genflix Aerowolf. Padahal roster mereka yang terdiri dari “Marsha”, “Kido”, “Watt”, “Yor”, “Jeel”, “Wenkie”, dan “Felix” sedang dalam top performa.

Salah satu prestasinya adalah behasil mendapat posisi runner-up di tiga kompetisi besar pada tahun 2019 yakni Piala Presiden Esports, Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia Season 3, dan Mobile Legends South East Asia Cup (MSC) 2019. Sejak MPL Indonesia Season 4, ketujuh pemain tersebut resmi membela Genflix Aerowolf.

Bila di tahun 2019 Aerowolf Pro Team membeli pemain, di tahun 2021 ini, Aerowolf Pro Team harus mengalami nasib sial. Salah satu roster mereka di divisi PUBG Mobile yakni tim Limax terpaksa mereka lego. Hal tersebut diduga karena Aerowolf Pro Team mengalami krisis finansial semenjak diterpa pandemi Covid-19. Selain itu, Tencent -developer PUBG Mobile- juga menjatuhkan sanksi kepada Aerowolf Pro Team. Mereka tak boleh beraktifitasi di scene PUBG Mobile hingga Desember 2022.

Menengok kabar tersebut, Alter Ego pun tak menyianyiakan kesempatan. Mereka langsung mem-buy out seluruh roster tim Limax yang diisi oleh “Spaov”, “Potato”, “Hzlnuts”, “Renalre”, dan “SuperUna” untuk berlaga di PMPL Indonesia Season 4.

Tim Limax sendiri bukanlah tim tanpa prestasi. “Spaov” dkk sukses menjuarai PUBG Mobile Professional League (PMPL) Indonesia Season 2 serta lolos ke PUBG Mobile Global Championship (PMGC) Season 0, Januari lalu.(*)

Artikel Terkait
Esports
Terlibat Match Fixing, Nexplay Evos dan Omega Esports Dijatuhi Sanksi

Esports
Rekor-Rekor Keren Execration Saat Raih Juara di MSC 2021

Esports
Mengejutkan, Juara MSC 2021, Execration Bubarkan Divisi MLBB