![]() |
Posted on July 6th 2021 |
credit: Getty Images
Perangkat keras keluaran Apple tampaknya punya kelemahan baru. Dilansir Gizmodo pada Selasa (6/7), seorang peneliti keamanan teknologi menemukan bahwa jaringan Wi-Fi tertentu dengan simbol persen (%) dalam namanya dapat menonaktifkan Wi-Fi di iPhone dan perangkat iOS lainnya.
Juni lalu, peneliti keamaman Carl Schou menemukan bahwa saat dia mencoba terhubung dengan jaringan SSID “%p%s%s%s%s%n”, iPhone-nya secara permanen menonaktifkan fungsi wifi-nya. Aktivitas ini kemudian menyebabkan tumpukan bug di jaringan iOS yang tak hanya menonaktifkan Wi-Fi tapi fitur jaringan sistem seperti AirDrop juga tidak dapat digunakan.
Menurut laporan Gizmodo, masalah ini untungnya dapat diperbaiki dengan mengatur ulang semua pengaturan jaringan, yang menghapus nama Wi-Fi jahat dari memori teleponnya.
Nah, Minggu (4/7), ia memutuskan kembali mencoba peruntungannya dengan menyelidiki jaringan Wi-Fi publik bernama "%secretclub%power". Hasilnya, fungsi Wi-Fi berbagai perangkat iOS di sekitar jaringan Wi-Fi dengan nama ini nonaktif secara permanen.
Perangkat tidak akan dapat menggunakan Wi-Fi atau fitur terkait, bahkan setelah mengatur ulang pengaturan jaringan, bug dapat terus membuat Wi-Fi pada perangkat tidak dapat digunakan.
“Wi-Fi perangkat iOS nonakitif secara permanen karena hosting Wi-Fi publik bernama %secretclub%power. Mengatur ulang pengaturan jaringan tidak menjamin dapat mengembalikan fungsionalitas,” tulisnya di Twitter.
Carl Schou tampaknya kesulitan untuk menemukan jalan keluar untuk mendapatkan kembali fungsi wifi-nya. Dia mengatur ulang pengaturan jaringan beberapa kali, memaksa me-restart iPhone-nya, bahkan menghubungi tim keamanan perangkat Apple. Semua gagal.
Carl akhirnya mendapat bantuan dari Twitter, yang menyarankannya untuk secara manual mengedit cadangan iPhone untuk menghapus entri berbahaya dari file list jaringan yang dikenal.
Tidak jelas apa sebenarnya yang menyebabkan bug tersebut, tetapi beberapa orang percaya bahwa tanda persen (%) dan karakter yang lainnya dapat disalahartikan sebagai penentu format string, atau variabel bahkan perintah yang digunakan dalam bahasa coding. Sehingga, saat diproses melalui telepon, ternyata menimbulkan masalah.
Satu-satunya cara untuk jauh dari masalah ini adalah untuk menghindari jaringan Wi-Fi publik sama sekali, dan hanya mengandalkan data seluler perangkat iOS saat pengguna jauh dari jaringan Wi-Fi yang aman.(*)