|
Posted on July 5th 2021 |
Ilustrasi tidur tengkurap. Foto: Pixabay
Isolasi mandiri di rumah (Isoman) telah dilakukan banyak pasien Covid-19 yang hanya mengalami gejala ringan atau bahkan tidak bergejala sama sekali. Tetapi terkadang, setelah beberapa hari isoman gejala bisa memburuk dan terjadi sesak napas.
Jika hal itu terjadi pada kalian, jangan panik. Dilansir dari Antara, dokter spesialis paru dari RSUP Persahabatan Jakarta, dr Praseno Hadi Sp.P mengungkap ada cara sederhana yang bisa dilakukan, yakni tidur tengkurap atau posisi proning.
"Trik yang dapat kita lakukan untuk pasien yang sesak napas, tidak punya oksigen di rumah, satu caranya adalah coba tidur tengkurap secara berkala selama 30 menit atau 60 menit yang dilakukan berulang,” ujar konsultan KIC Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FKUI.
Praseno menjelaskan jika posisi ini dimaksudkan agar distribusi oksigen dalam paru menjadi lebih merata. Namun jika tidak sanggup tidur tengkurap, kalian bisa melakukan tidur miring ke kanan atau ke kiri.
Dia menambahkan, tips lain yang juga penting saat isolasi mandiri adalah mengukur kadar oksigen dalam darah. Karena itu, disarankan untuk memiliki oximeter yang berfungsi sebagai alat pengukur kadar oksigen darah.
“Kalau kurang dari 90 maka segera beri oksigen atau tidur tengkurap atau miring ke kanan-kiri. Kalau usaha itu tidak bisa maka mau tidak mau harus memberi oksigen, kalau tidak bisa juga harus dirujuk ke rumah sakit,” ujarnya.
Sebagai informasi, sesak napas sendiri telah menjadi salah satu gejala yang banyak dialami oleh pasien Covid-19. Sesak ini muncul karena adanya kekurangan oksigen yang terjadi akibat infeksi paru yang berlebihan. Kondisi ini memerlukan penanganan cepat agar kebutuhan oksigen bisa kembali tercukupi sebelum terjadi kerusakan pada tubuh.
Sayangnya, di tengah lonjakan kasus yang semakin menggila di Indonesia, pasokan oksigen ini jadi semakin sulit ditemukan. Bahkan rumah sakit di beberapa daerah juga mulai kewalahan akibat stok oksigen yang menipis.
Jadi, ingat untuk selalu patuh protokol kesehatan ya guys! (*)
