![]() |
Posted on June 27th 2021 |
Satu lagi pabrikan kendaraan ternama yang nyemplung ke bisnis ramah lingkungan. Dilansir dari Reuters, Minggu (27/6), produsen mobil asal Jerman, Volkswagen, memastikan berhenti menjual mobil bermesin pembakaran internal atau berbahan bakar fosil di Eropa mulai 2035. Mereka akan beralih ke kendaraan listrik.
Menurut petinggi Volkswagen, langkah ini akan meluas ke Amerika Serikat dan Tiongkok. "Di Eropa, kami akan keluar dari bisnis kendaraan dengan pembakaran internal. Akan kami mulai dari 2033 dan 2035. Berikutnya kami akan lakukan di Amerika Serikat dan Tiongkok," kata Klaus Zellmer, anggota dewan penjualan Volkswagen, kepada surat kabar lokal Muenchner Merkur.
Klaus Zellmer juga menambahkan bahwa visi tersebut juga akan diterapkan untuk Amerika Selatan dan Afrika. Namun menurutnya, langkah besar itu akan memakan waktu lebih lama dibanding wilayah lain, karena kondisi politik dan infrastruktur di negara itu yang masih belum memungkinkan.
Meskipun demikian, Klaus Zellmer yakin bahwa seluruh armada Volkswagen bebas karbondioksida paling lambat pada 2050. Perusahaan ingin melihat kendaraan listrik mereka dapat menyumbang 70 persen dari total penjualan di Eropa pada 2030. Di sisi lain, langkah tersebut akan mempersiapkan perusahaan untuk kemungkinan pengetatan aturan krisis lingkungan di Uni Eropa.
Pembuat kebijakan Uni Eropa telah meneken aturan mengenai emisi gas buang. Mereka memaksa pembuat mobil untuk memacu pengembangan teknologi yang rendah emisi. Jika para pembuat mobil tidak mematuhinya, perusahaan dapat menghadapi hukuman apabila melebihi batas emisi karbondioksida yang telah ditentukan.
Target ramah lingkungan Volkswagen serupa dengan beberapa pesaing. Ford juga berencana hanya menjual kendaraan listrik di Eropa pada 2030. Ford berencana menghabiskan USD 1 miliar (Rp 14 triliun) untuk mengubah pabriknya di Cologne, Jerman, menjadi jalur produksi kendaraan listrik. Sementara itu, Honda mengatakan akan menghentikan mobil bertenaga gas pada 2040.
Beberapa negara Eropa juga memiliki target sendiri untuk melarang kendaraan berbahan bakar tradisional. Norwegia menargetkan tahun 2025, Prancis menargetkan tahun 2040, dan Inggris memiliki rencana serupa di tahun 2050. Di Amerika Serikat, California juga berniat melarang penjualan kendaraan bertenaga bahan bakar fosil pada tahun 2035. (*)
Foto: AFP