|
Posted on June 27th 2021 |
(Ilustrasi: Freepik)
Beberapa dari kita pasti ada yang susah banget mengendalikan emosi. Selalu langsung mengutarakan apa pun yang dirasakan dan kadang bikin runyam suasana. Bikin hubungan kita dengan orang di sekitar juga rusak. Sayangnya semua yang terjadi nggak bisa di-undo. It is done.
Melalui Psychology Today, seorang dokter bernama Susan Biali Haas memberikan empat langkah untuk mencegah emosi membawa kita ke perkataan atau perbuatan yang disesali. Mencegah emosi berlebihan berakhir jadi penyesalan.
Intinya sih kita harus bisa mengalihkan fokus, tenang, lalu hadapi emosi yang kita rasakan. Tips ini diambil dari buku The DBT Skills Workbook. Yuk, simak!
1. Lakukan aktivitas yang disenangi
Lakukan apa pun yang kamu suka lakukan. Nge-call sama teman, masak, manicure, menonton film, baca buku, dan lain-lain. Kalau suka jalan-jalan, boleh juga, tapi hindari tempat atau situasi yang mungkin menyulut emosi. Kalau lagi sensitif dan nggak pengin berhadapan dengan orang lain, mungkin bisa ke tempat yang tenang seperti perpustakaan atau spa.
Lakukan hal-hal yang kamu sukai secara rutin, nggak saat lagi stres aja. Ini bisa meningkatkan kesejahteraan kesehatan mentalmu dan bikin kamu merasa lebih baik. Semakin banyak hal positif yang kita lakukan dan aktivitasnya gak bergantung pada seseorang tertentu—kita makin bisa mengontrol diri dan juga emosi kita sendiri.
2. Perhatikan orang lain
Kita bisa mengalihkan emosi yang kurang baik dengan fokus ke orang-orang terdekat. Entah itu saudara, orang tua, sahabat, siapa pun itu. Tanya apakah mereka perlu bantuan untuk sejenak mengalihkan fokus kita dari emosi yang dirasakan.
Mungkin kamu bisa ngobrol dengan saudara tentang hari-hari mereka. Atau sama teman. Tanya kabar mereka yang sesungguhnya, bukan sekadar ”Apa kabar?“ terus dijawab ”Baik,“ terus selesai.
3. Fokus ke hal terdekat
Ketika merasakan emosi mulai naik dan menguat, pikiran negatif terus berputar di kepala kita dan susah banget buat fokus ke hal yang rumit. Nah, ada baiknya buat perhatikan hal sederhana yang ada di dekat kita misalnya suara lingkungan atau tekstur benda tertentu.
Bisa juga dengan meletakan quote atau doa favorit yang mudah digapai kalau lagi sulit mengontrol emosi. Bisa juga ditampilkan di lockscreen, jadi kita nggak ribet buat mencarinya dan bisa diingatkan dengan cepat.
4. Lakukan tugas-tugas sederhana
Alihkan energi emosi negatif kita ke sesuatu yang bikin hidup kita lebih baik. Gak perlu hal besar, bisa dengan mengerjakan pekerjaan rumah seperti cuci piring, cuci baju, merapikan kamar, dan lain-lain. Setidaknya energi yang ada dipakai untuk sesuatu yang bikin hidup lebih lancar ke depannya, bukan buat sesuatu yang akan kita sesali! (*)
