![]() |
Posted on June 24th 2021 |
Kabar mengejutkan datang dari tim juara Mobile Legends South East Asia Cup (MSC) 2021 asal Filipina, Execration. Mereka resmi melego semua pemainnya. Execration divisi Mobile Legends resmi bubar dan tidak akan lagi berkiprah di Mobile Legends Professional League (MPL) Filipina.
Execration resmi menyampaikan kabar tersebut di halaman Instagram-nya pada Rabu (23/6). “Execration's official statement and the next path of Execration Mobile Legends” tulis Execration di unggahannya.
Sampai saat ini Execration tak menyampaikan alasannya kenapa membubarkan tim divisi Mobile Legends-nya. Banyak kabar yang beredar saat ini bahwa Execration tak setuju dengan berubahnya Mobile Legends Professional League (MPL) Filipina menjadi franchise league seperti yang ada di Indonesia sekarang.
Sebab dengan berubahnya MPL menjadi franchise league, setiap tim yang mengikuti turnamen bergengsi tersebut harus membeli slot agar bisa bermain. Kondisi tersebut membuat Execration dikabarkan tidak akan membeli slot untuk menjadi bagian di dalamnya.
Salah satu pemain Execration, Billy "Z4pnu" Alfonso mengatakan bahwa saat ini Execration sedang mencari tim yang mau menampung semua pemainnya yang sukses mengantarkan tim berlogo tengkorak tersebut menjuarai MSC 2021.
"Setelah selesai berbicara dengan bos-bos besar, kami akan memiliki tim baru. Sedih untuk mengatakan ini, tetapi Exeshot (Execration) tidak akan ada lagi di scene Mobile Legends," ujar Billy "Z4pnu" Alfonso.
Execration sendiri sudah berkiprah di MPL Filipina sejak season kedua. Saat itu Execration diperkuat oleh Billy "Z4pnu" Alfonso, Erwin "Yakou" Magno, Jeff "Jeffqt4ever" Anaya, Jeniel "Haze" Bata-anon, Jomie "Pakbet" Abalos, dan Paulo "pauu" Tababa.
Sejak MPL Filipina Season 2, prestasi paling prestisius yang ditorehkan Execration adalah menembus babak grand final MPL Filipina Season 7. Namun sayangnya, "Z4pnu" dkk harus tunduk dari Blacklist International.
Misi balas dendam mereka berhasil dilakukan di grand final MSC 2021. Mereka berhasil melumat Blacklist International dengan skor 4-1 dan menjadi tim terbaik di Asia Tenggara tahun ini.
Saat ini, salah satu tim besar Indonesia yakni Evos Esports sedang melebarkan sayapnya bermain di MPL Filipina. Jadi bisa saja tim berlogo Harimau Putih tersebut mem-buy out semua pemain dari Execration. Kira-kira yang mengakuisisi pemain Execration, Evos Esports atau tim lain yah? Patut kita nantikan! (*)