|
Posted on June 16th 2021 |
Gitar akustik apa yang paling cocok buat kamu? Jawabannya bisa beragam. Tergantung jenis musik yang suka kamu suka, kebutuhan panggung atau cuma buat main di rumah, hingga budget yang tersedia.
Pitchfork telah merilis 10 rekomendasi gitar akustik dari harga termurah sampai termahal. Kata Pitchfork harga tidak menentukan kualitas. Sebab gitar terbaik adalah yang beresonansi dengan orang yang memainkannya.
1. Martin D-28 (Rp 41,2 juta)
Peringkat pertama ada Martin D-28. Martin sudah jadi standar merk gitar untuk panggung besar. Gitar yang diperkenalkan sejak 1930 tu sudah dimainkan Bob Dylan hingga Neil Young. Gitar dengan tipe deadnought itu sudah jadi icon Martin sejak lama.
Semakin besar ukuran D-28 suara yang dikeluarkan semakin bulat. Bass makin kencang bassnya akan lebih kuat. Kalau pakai ini suara gitar di panggung dijamin tidak akan cempreng. Harga menjamin mutu.
2. Martin D-10E (Rp 12 juta)
Untuk dapat Martin dengan harga menengah D-10E bisa jadi pilihan tepat. Inilah versi murah D-28. Terbuat dari kayu solid dengan kayu sitka spruce seperti D-28. Gitar ini punya suara nyaring ketika dimainkan tanpa ampli.
3. Gibson Hummingbird Original (Rp 54 juta)
Sama seperti martin, Gibson juga menawarkan standar tinggi untuk pemakainya. Inilah pesaing ketat D-28. Cuma, Gibson menawarkan tambilan yang lebih cantik dan tambahan detail pada gitar.
4. Taylor 110e (Rp 11 juta)
Taylor baru muncul pada 1974. Kalau senior dengan Martin dan Gibson. Namun standar dan kualitas Taylor sangat diakui. Taylor memiliki jangkauan suara treble yang luas dan kuat. Karakternya berbeda dengan Martin yang lebih hangat dan lembut.
5. Taylor 214ce (Rp 14 juta)
Jika empat gitar sebelumnya berbentuk dreadnought, kali ini Taylor 214ce berbentuk grand auditorium. Ada lekukan di bagian bawah yang memungkinkan pemain bisa memainkan melodi dengan range lebih jauh.
214ce tergolong dapat julukan gitar Taylor paling laris. Gitar ini sering masuk rekomendasi jajaran 10 gitar terbaik di berbagai situs.
6. Taylor American Dream (Rp 21 juta)
Inilah gitar yang dikembangkan saat pandemi Covid-19. Taylor ingin menciptakan gitar murah dengan kayu solid langka buatan Amerika. Makanya namanya American Dream.
Harganya dianggap murah karena kualitas gitarnya sama dengan gitar merek lain dengan harga Rp 142 juta. Atau setara 10 ribu Dolar AS.
7. Washburn Comfort G55CE Koa (Rp 12 juta)
Kalau bosan dengan gitar kayu maple atau mahogani cobalah Washburn yang satu ini. Kayu Koa Hawai yang biasa dipakai di ukulele ada di gitar ini. Kayu mahal itu menawarkan suara unik yang punya ciri khas dibanding kayu gitar lain pada umumnya.
Desain bodinya juga tidak membosankan. Ada tambahan armrest yang membuatnya terlihat lebih modern. Seperti gitar kekinian.
8. Epiphone DR-100 (Rp 2juta)
Sudah dibilang dari awal: gitar terbaik adalah yang beresonansi dengan orang yang memainkannya. Ephiphone menawarkan kualitas gitar menengah dengan harga murah.
Cocok untuk pemula. Atau yang cuma ingin main gitar di sekeliling api unggun.
9. Epiphone Hummingbird Studio (Rp 5 juta)
Ini seri murah dari Gibson Hummingbird. Dengan harga cuma 10 persennya, tentu gitar ini jadi pilihan menarik bagi pecinta gitar ikonik. Kualitas suaranya tak jauh berbeda dengan versi Gibsonnya. Tidak masalah Epiphone yang penting dapat tone khas Hummingbird.
10. Ibanez AW54CE (4 juta)
Ibanez lebih dikenal dengan gitar elektriknya. Namun pilihan gitar akustiknya tak kalah beragam. Pitchfork memilih AW54CE sebagai gitar Ibanez akustik terbaik untuk dibeli. Selain harganya murah, performanya sudah diakui banyak kritikus. Necknya dibangun langsing layaknya gitar elektrik. Nampaknya Ibanez mendesain gitar ini untuk permainan cepat. (*)
