Bruno Moreira Ingin Ikuti Jejak Danilo Fernando di Persebaya

Bruno Moreira telah resmi menjadi bagian Persebaya musim ini. Pemain kelahiran Cajamar, Sao Paulo Brasil ini telah menandatangani kontrak untuk satu musim ke depan. Ternyata gabungnya Bruno ke Persbeaya cukup unik. Awalnya, nama pemain berusia 22 tahun ini tak masuk dalam daftar nama pemain asing yang dikantongi Aji Santoso.

Pelatih Persebaya ini sempat merekomemdasikan nama lain. Namun belakangan sang pemain ternyata bertahan di klub lamanya. “Enggak jadi. Malah gajinya dinaikkan,” terang Aji Santoso tanpa membuka identitas sang pemain itu.

Gagal mendapatkan pemain itu, baru nama Bruno Moreira masuk. Adalah Gabriel Budi yang menyodorkan nama ini. Budi bisa dapatkan nama Bruno, setelah mendapat informasi dari rekannya di Korea Selatan. Tahun lalu, Bruno memang merumput di dua klub Liga 2 Korea Selatan. Yakni Ansan Greeners dan Asan Chungnam.

“Tahun lalu, kebetulan saya banyak berinteraksi dengan teman-teman di Korsel. Mengurus gabungnya Asnawi ke Ansan Greeners. Lalu dapat info soal Bruno ini,” jelas Budi.

Begitu melihat Bruno, aku Budi, ia langsung teringat Persebaya. Tim yang musim ini berupaya membangun kekuatan lewat tenaga-tenaga pemain muda. Bruno yang waktu masih berusia 21 tahun dinilai pas untuk  bergabung ke skuad Aji Santoso. “Saya kemudian tawarkan ke coach Aji. Jadilah ia bergabung di sini (Persebaya),” ujarnya.

Kendati masih muda, Bruno Moreira miliki catatan karir yang cukup menjanjikan. Saat masih berusia 19 tahun, ia sudah direkrut Santos, salah satu klub raksasa di Brasil. Dari sana bakat bolanya menarik perhatian klub Liga 1 Kolombia, Envigado FC. Semusim dihabiskan di klub itu. Lalu, tahun berikutnya Bruno Moreira dipinjamkan ke klub Korea Selatan agar punya jam terbang lebih.

Pada Novembar 2020 sebenarnya masa peminjaman itu berakhir. Harusnya ia balik ke Envigado.  Namun Covid-19 menghalangi tujuan itu.  Kolombia waktu itu menerapkan lockdown. Ia pun balik ke Brasil. Sampai kemudian datang tawaran dari Persebaya. “Saya tidak banyak tahu soal klub ini dan sepak bola di sini,” terang Bruno.

Ketika mendapatkan tawaran dari Persebaya, ia cari informasi sebanyak mungkin tentang Persebaya dan liga Indonesia.  Ternyata, klub ini miliki sederet prestasi. Di antara prestasi-prestasi itu ternyata kontribusi pemain asing asal Brasil cukup dominan. Ada sederet nama pemain asal Brasil yang memang bisa ikut membawa Persebaya meraih prestasi.

Ada satu nama mantan pemain Persebaya asal Brasil yang kemudian menginspirasi Bruno, yakni Danilo Fernando. Meski belum kenal, namun Bruno mendapatkan video-video permainan Danilo.  Bruno makin sreg memilih Persebaya ketika sang agen banyak memberikan informasi tentang fanatisme Bonek.

“Saya makin yakin menerima tawaran Persebaya. Ini klub besar. Saya ingin menjadi bagian prestasi dari Persebaya,” tekadnya. “Saya ingin seperti Danilo. Menjadi jenderal lapangan tengah Persebaya,” ungkapnya.(Gunawan Sutanto/Harian Disway)

Tulisan ini sebelumnya telah tayang di Harian Disway (partner Mainmain.id)