Untuk menghadapi orang yang mungkin emotionally unavailable.
![]() |
Posted on June 12th 2021 |
(Ilustrasi: pplahotya/Freepik)
Kalau kamu lagi dekat dengan seseorang dan kalian sepertinya nyambung, pernah gak sih menghadapi seseorang yang menghindar banget kalau ditanya tentang perasaan? Gak cuma buat yang lagi pacaran, tapi hubungan pertemanan juga bisa. Nah, mungkin orang tersebut mengalami apa yang disebut emotionally unavailable.
Sesuai dengan istilahnya, seseorang yang emotionally unavailable atau punya emotional unavailability cenderung menghindari sesuatu yang melibatkan perasaan. Mereka cenderung menyangkal perasaannya sendiri atau orang lain. Kondisi ini bisa berlangsung jangka pendek karena ada kejadian tertentu atau bisa juga berkepanjangan karena sudah jadi kebiasaan.
Rasanya gak imbang kan kalau hanya salah satu pihak yang bisa terbuka dan mengekspresikan perasaannya. Dilansir dari Psychology Today, ada beberapa langkah yang bisa dicoba untuk membuat seseorang terbuka ke kita.
1. Tentukan waktu tertentu
Percakapan penuh kejujuran atau cerita masa lalu yang mungkin kurang mengenakan bikin siapa pun merasa lemah. Kalau seseorang yang kamu hadapi gak suka terlihat nggak bisa mengendalikan emosi, memilih waktu tertentu bisa membantu mereka merasa punya kontrol.
2. Ngobrol di suasana yang membangun
Biar obrolan bisa berjalan lancar, coba bangun percakapan saat berada di tempat yang kalian berdua sukai sambil melakukan sesuatu yang diminati. Mungkin di mobil sambil dengar artis favorit, sambil jogging pagi di taman, dan lain-lain. Kedekatan bisa muncul tergantung konteksnya, jadi persiapan memang diperlukan.
Mulai dengan percakapan singkat
Obrolan yang mengandung “bawang” pastinya gak gampang buat disampaikan orang-orang yang gak terbiasa mengungkapkan perasaan. Mungkin ini latihan pertama mereka buat terbuka ke orang lain, jadi mulainya singkat-singkat aja. Jangan langsung dikasih daftar pertanyaan. Ini kan bukan wawancara.
Rayakan proses
Ketika seseorang tersebut mulai terbuka walaupun itu simpel banget, ucapkan terima kasih. Mengapresiasi sesorang yang gak terbiasa berbicara tentang perasaan bisa menguatkan kepercayaan mereka. Lama-kelamaan bisa lebih terbuka deh!
Bawa bahan perbincangan dari luar
Percakapan mendalam bisa lebih terarah kalau kita punya bahan yang nyambung dan bisa dibicarakan bareng. Bahannya bisa isu yang lagi trending, film, artikel (yang lagi kamu baca ini, mungkin), atau apa pun itu.
Kalau lagi ada di situasi yang mendukung, tapi gak punya bahan pembicaraan, coba deh main Truth or Truth—modifikasi dari permainan Truth or Dare. Semacam yang dilakukan Bella Swan sama Edward Cullen pas PDKT itu lho.
Nah, itu dia langkah agar teman atau pacar bisa lebih terbuka dengan perasaan mereka. Ingat, kalau kamu sudah melakukan banyak effort, tapi si dia tetap gak available, sebaiknya berhenti. Berhubungan dengan orang yang gak melakukan effort yang sama dengan kita sama aja dengan menyabotasi diri sendiri dan membawa lebih banyak dampak buruk daripada dampak baik.(*)