|
Posted on June 12th 2021 |
BERGABUNGNYA Alie Sesay membuat Persebaya makin percaya diri menatap kompetisi Liga 1 musim ini. Skuad Persebaya bisa dikata sudah lengkap. Tinggal menunggu Bruno Moreira yang saat ini masih menjalani karantina di Jakarta. Pekan depan gelandang asal Brasil itu dijadwalkan sudah mendarat di Surabaya.
Demikian juga lima pemain Persebaya yang berada di tim nasional. Pekan depan diperkirakan sudah bisa bergabung. Tadi malam Rachmat Irianto dkk sudah menuntaskan laga pemungkas Grup G Zona Asia Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Uni Emirat Arab.
Kondisi itu membuat pelatih Aji Santoso bisa lebih fokus menyiapkan tim. Khususnya membekali skuad Bajol Ijo dengan taktik dan strategi yang akan dipakai untuk mengarungi kompetisi nanti. ”Kalau sudah lengkap lebih enak. Bisa membangun chemistry di antara pemain di lapangan. Jadi, sudah fokus ke pemantapan taktik dan strategi yang akan kami pakai di kompetisi nanti,” jelasnya.
Selain itu Aji sudah mulai bisa menyiapkan agenda uji coba. Berbeda dengan saat lawan Persekat Tegal lalu, tryout kali ini diarahkan untuk menguji taktikal. Dalam gambaran Aji, Persebaya bisa menjalani minimal tiga uji coba sebelum masuk kompetisi. Lawan tanding dipilih tim Liga 2 dan Liga 1. ”Kami agendakan dua atau tiga kali uji coba dengan skuad yang lengkap. Untuk menguji taktikal yang sudah kami siapkan,” ujarnya.
Terkait target, Aji kembali menyatakan optimismenya bakal mampu memenuhi target manajemen. Yakni, membawa tim ini finis minimal empat besar di akhir musim. ”Tim ini bisa juara,” tekadnya.
Sementara itu, agenda latihan Persebaya di beberapa hari terakhir dilakukan tertutup. Itu menyusul terjadinya lonjakan kasus Covid-19 imbas yang terjadi di Bangkalan. Pemerintah Kota Surabaya bahkan mengeluarkan imbauan kewaspadaan. Khususnya kegiatan luar ruangan.
”Ya, kami mohon maaf untuk sementara latihan tertutup. Selain tanpa penonton yang selama ini sudah berjalan, juga buat teman-teman media. Karena jumlah yang di lapangan dibatasi,” ujar Ram Surahman, sekretaris Persebaya. ”Ini untuk antisipasi. Bagaimana bahaya Covid-19 masih menghantui sampai saat ini,” jelasnya. (Gunawan Sutanto/Harian Disway)
Tulisan ini sebelumnya telah tayang di Harian Disway (partner Mainmain.id)
