Esports

Tencent Dituntut di Tiongkok karena Game Honor of Kings

Ridho

Posted on June 3rd 2021

Kepopuleran game Arena of Valor (AOV) di Indonesia memang kalah jauh dari sang kompetitor. Tapi, jika melihat di Tiongkok beda lagi. Game yang di Tiongkok dihadirkan dengan nama Honor of Kings ini punya popularitas tinggi.

Tingginya popularitas game multiplayer online battle arena (MOBA) ini sebanding dengan risiko yang dihadapi. Baru-baru ini, game Honor of Kings telah dituntut oleh sebuah kelompok kepentingan di Tiongkok. Kelompok tersebut melayangkan gugatan karena menilai ada konten yang tidak pantas untuk anak di bawah umur di Honor of Kings.

Melansir Reuters, Pusat Penelitian dan Bantuan Hukum Remaja Beijing mengatakan pihaknya mengajukan gugatan di pengadilan Beijing pada Selasa 1 Juni 2021. Gugatan tersebut dilayangkan untuk menandai penerapan undang-undang perlindungan anak di bawah umur.

Meski gugatan telah dilayangkan, tapi masih belum diketahui secara detail isi gugatan tersebut. Namun, menurut laporan yang dimuat Reuters, game tuntutan itu meliputi beberapa aspek dari game Honor of King. Antara lain soal adanya konten kekerasan. 

Tak hanya itu, game tersebut juga menampilkan karakter dengan pakaian atau kostum yang berpotongan rendah atau vulgar. Bahkan alur cerita game tersebut dinilai sengaja dirusak dengan tokoh-tokoh sejarah. Hal itu dianggap sebagai bentuk kurangnya menghormati  budaya tradisional Tiongkok.

"Pakaian karakter permainan terlalu terbuka, sementara ada banyak konten bercita rasa rendah yang tidak pantas untuk remaja di situs web dan forumnya," kata kelompok itu.

Masalah kostum tersebut memang menjadi persoalan. Apalagi Tencent telah menurunkan rekomendasi batas umur minimal untuk bermain game ini dari 18 tahun menjadi hanya 12 tahun. Yang berarti, banyak anak-anak di bawah umur yang dapat mengakses game MOBA tersebut.

Selain itu, kelompok tersebut juga mempermasalahkan waktu bermain para pemain yang berusia muda. "Para pemain muda bermain game dengan waktu lebih lama," katanya.(*)

Artikel Terkait
Current Issues
Pembatasan Waktu Bermain Game Bakal Pengaruhi Industri Esports Tiongkok

Esports
Tencent dan Garena akan Hadirkan Esports Arena of Valor di 2022

Current Issues
Tiongkok Stop Sementara Pemberian Lisensi untuk Game Online Baru