Real story nih. Bukan teori fan.
![]() |
Posted on June 1st 2021 |
(Foto: Hanina Pinnick/NME)
Olivia Rodrigo dan album debutnya, Sour, terus menjadi buah bibir. Selain keberhasilannya merebut hati penggemar, juga muncul teori-teori tentang cerita di balik setiap lagunya.
Menjawab rasa penasaran para Livies, Olivia mengungkapkan makna sebenarnya beberapa lagu melalui wawancaranya di acara Zach Sang Show.
Artis kelahiran 18 tahun lalu tersebut menyebut ia adalah seorang “penulis lagu ‘momen itu juga’” alias ia menulis lagu ketika sedang merasakan emosi apa pun itu. Nggak heran deh setiap lagunya bisa menyentuh perasaan banget~
Brutal
Lagu pembuka yang cukup keras ini ternyata lagu yang paling akhir yang ditulis Olivia untuk album Sour lho. Timnya ragu mau tetap menyertakan lagu itu atau nggak karena terdengar agak aneh, tapi lagu ini justru menjadi salah satu lagu terfavoritnya di Sour.
“Lagu ini mewakili masa remajaku banget,” ujar pelantun Drivers License. Artis satu ini juga menjelaskan istilah yang ia gunakan di liriknya, ego crush, adalah perasaan insecure berat sampai kita marah tentang itu.
“Ini adalah lagu ketika kamu mengasihani dirimu sendiri dan merasa bersalah sama diri sendiri,” katanya. Ternyata, banyak banget yang suka sama lagu tentang gak menyukai diri sendiri ini. Oke.
1 Step Forward, 3 Steps Back
Istilah 1 Step Forward, 3 Steps Back ternyata didapat Olivia melalui chat yang dikirim seseorang. Ia berpikir, “Itu keren banget, aku gak pernah mendengar seseorang berkata seperti itu.” Penyayi satu ini berpikir istilah tersebut adalah cara yang tepat menggambarkan hubungan yang toxic dan manipulatif.
Lagu satu ini juga spesial karena punya campur tangan Taylor Swift di dalamnya. “Kami menginterpolasi New Year’s Day, lagu Taylor di album Reputation,” kata Olivia.
Setelah ia menulis lirik lagu bagian verse dan chorus, ia mendengar lagu New Year’s Day dan mencoba menyanyikan lirik lagunya dengan chord lagu Taylor itu. Ternyata terdengar oke dan disetujui buat menginterpolasi, jadi deh!
Enough For You
Lagu satu ini juga menjadi salah satu lagu terfavorit Olivia di album Sour. “Aku menulis lagu ini sepenuhnya sendiri dan aku bangga banget. Lagu ini jelas [menunjukkan] sisi insecure dan lemah, tapi aku juga suka bagaimana lagu ini terdengar penuh harapan,” ujar aktris High School Musical: The Musical: The Series itu.
“Kurasa lagu ini juga gak melulu tentang hubungan romantis. Kurasa aku juga merasa gak cukup baik di beberapa hubungan, entah itu hubungan pekerjaan atau pertemanan,” lanjut pelantun Deja Vu itu.
Hope Ur OK
Lagu ini disebut Olivia sebagai lagu yang “sangat personal” dan bercerita tentang seseorang yang ia cintai.
“Aku merasa lagu ini sangat penuh harapan. Sour adalah album dengan nuansa sedih, marah, dan emosional, mangkanya aku mau mengakhirinya dengan pesan, ‘Kita semua bakal baik-baik aja. Kita bakal melewatinya. Semuanya bakal baik-baik aja dan kita punya satu sama lain.’ Penting buatku mengakhiri album ini dengan pesan tersebut,” ujar pelantun Good 4 U tersebut.
Di luar itu, sebagian Livies percaya bahwa sebenarnya Olivia bakal merilis album manis yang bertajuk Sweet. Album tersebut diperkirakan bakal berisi lagu-lagu cinta yang romantis sebagai lawan dari lirik-lirik relatable Sour. (*)