![]() |
Posted on May 30th 2021 |
(Ilustrasi: pikisuperstar/Freepik)
Konflik pasti ada di setiap hubungan, apalagi hubungan romantis. Kadang lagi gak di kondisi terbaik buat memulai perbincangan bisa jadi pertengkaran dalam waktu singkat. Well, kalau pertengkaran yang terjadi memang bertujuan menyelesaikan masalah sih nggak masalah.
Namun, beberapa orang cenderung melontarkan kalimat menyakitkan yang fatal—dan sebenarnya itu merupakan red flag dalam hubungan. Dilansir dari Psychology Today, ada beberapa kalimat yang punya efek buruk jangka panjang karena benar-benar menyakiti seseorang.
Kalimat yang menghancurkan kepercayaan diri
Biasanya kalimat ini dilontarkan oleh seseorang yang insecure. Dengan merendahkan pasangannya sendiri, ia merasa lebih kuat dan punya kontrol.
1. Kamu pikir ada yang mau sama kamu?
2. Pantas hubunganmu gak pernah berhasil.
3. Kamu gak tahu aja semua orang diam-diam menertawaimu.
Kalimat yang menghancurkan sesuatu yang kita hargai
Biasanya orang yang ragu sama perasaannya sendiri suka membalikan keadaan dengan membuat orang lain merasa gak berguna.
1. Aku nggak butuh kamu. Nggak pernah butuh.
2. Kamu pacar terburuk yang pernah kutemui.
Kalimat yang menghancurkan sisi sosial
Orang yang bawa-bawa pihak lain buat mengungkapkan sesuatu bisa jadi merasa kurang mampu membuat pengaruh kalau sendirian.
1. Aku malu bawa kamu keluar.
2. Kamu kok meladeni permintaan orang terus. Berusaha disukai?
3. Kamu kaku banget sama orang, kamu bikin mereka gak nyaman.
Kalimat yang menghancurkan karakter
Kalimat ini bertujuan untuk benar-benar menyentuh sisi sensitif seseorang dan melemahkannya.
1. Kamu bodoh. Kamu merusak apa pun yang kamu pegang.
2. Kamu sakit jiwa.
3. Kamu narsis banget. Memang karaktermu cuma peduli sama diri sendiri sepertinya.
Kalimat untuk bikin kita merasa bersalah
Rasa bersalah bikin seseorang meragukan mereka berhak untuk merasakan sesuatu dan melemahkan kekuatan diri mereka.
1. Kamu membawa banyak banget kesedihan, kamu gak akan bisa memperbaikinya.
2. Kamu egois banget gak mau mengalah untukku.
3. Aku tahu kamu memang suka menyakitiku.
Kalimat sebagai usaha memiliki kuasa
Kalau seseorang melontarkan kalimat-kalimat ini, si pasangan hanya menjadi pijakan sehingga ia merasa lebih tinggi.
1. Aku bakal melawanmu apa pun yang terjadi, jadi gak usah macam-macam.
2. Aku bisa mengalahkanmu hanya dengan sebagian otakku.
3. Kamu pikir kamu bisa menang berargumen denganku?
Kalau kamu sering mendengar kalimat-kalimat tersebut pas kamu bertengkar dengan pacar atau orang terdekat, ada baiknya buat mengevaluasi lagi hubungan yang selama ini dijalani. Jangan ragu buat memutuskan hubungan kalau seseorang sudah toxic. Save yourself.(*)