![]() |
Posted on May 29th 2021 |
Salah satu produk lanjutan dari sebuah manga adalah film live action. Baik yang berupa movie maupun serial. Selama ini kerap terjadi kontroversi tentang apa pentingnya membuat manga dan anime menjadi film live action, terutama dari para fans manga terkait.
Para fans garis keras biasanya meragukan jika kualitas cerita dalam film live action akan sebaik versi manga dan animenya. Mengingat tidak semua bagian cerita dalam manga, seperti latar dan penokohan dapat diadaptasi seutuhnya ke dalam bentuk live action. Akan selalu ada improvisasi dalam proses kreatifnya.
Namun tak jarang, ada beberapa live action yang memantik kekaguman, bisa jadi karena pembawaan ceritanya yang apik atau karena koreografi adegan aksinya yang menakjubkan. Berikut adalah beberapa live action manga/anime terbaik sepanjang sejarah versi Mainmain.id!
1. Crows Zero
Siapa yang tidak tahu Crows Zero? Kedua film live action Crows Zero sempat populer di kalangan penonton Indonesia pada medio tahun 2011 - 2014. Film tentang tawuran antar pelajar ini diangkat dari cerita prekuel manga karangan Hiroshi Takahashi yang berjudul Crows.
Cerita Crows Zero berlatar waktu dua tahun sebelum kejadian di manga Crows, dimana Takiya Genji (Shun Oguri), putra seorang pimpinan Yakuza yang baru pindah ke SMA khusus laki-laki Suzuran berniat menaklukkan preman-preman di SMA tersebut.
Genji pun harus berhadapan dengan Serizawa Tamao (Takayuki Yamada), pentolan Geng Serizawa Army yang mengklaim dirinya sebagai penguasa Suzuran. Film pertama dan kedua Crows Zero dipenuhi dengan adegan aksi dan pertarungan yang brutal, juga menegangkan. Crows Zero menjadi sangat populer di internet karena kerap dijadikan meme.
2. Gintama
Setelah memerankan Takiya Genji yang sengak di Crows Zero, Shun Oguri banting setir menjadi karakter konyol dan absurd bernama Gintoki di film live action Gintama.
Gintama diadaptasi dari manga dan anime dengan judul yang sama, dan hingga kini telah memiliki dua sekuel movie yang cukup sukses. Gintama bercerita tentang masa depan alternatif umat manusia, di mana ras alien bernama Amanto menjajah bumi dan mengubah linimasa sejarah, termasuk sejarah Jepang.
Cerita Gintama sangat absurd karena berbagai variabel tidak terduga yang tercampur di dalamnya. Meski perkembangan teknologi mengalami kemajuan pesat, namun samurai, ronin dan shinsengumi yang seharusnya hanya ada di era Meiji tetap ada di Jepang pada cerita film ini.
3. Death Note
Manga Death Note telah diangkat menjadi film layar lebar lebih dari sekali dengan judul yang berbeda-beda. Bahkan pada 2017 silam, manga ini sempat diadaptasi menjadi serial Netflix versi Amerika Serikat, walau rating-nya cukup jelek. Namun di antara semua live action Death Note, yang paling digemari penonton mungkin adalah Death Note 2006.
Death Note merupakan manga karya Tsugumi Ohba dan Takeshi Obata. Film ini bercerita tentang seorang pelajar jenius bernama Light Yagami yang suatu hari tanpa sengaja menemukan "Death Note", buku misterius yang dapat membunuh siapapun yang namanya tertulis di sana.
Light pun menggunakan buku tersebut untuk menghabisi kriminal-kriminal yang ada di dunia demi menciptakan dunia yang damai. Namun langkahnya mulai menjadi sulit setelah dia berhadapan dengan L, detektif jenius misterius yang berusaha membuka kedoknya.
Sewaktu rilis pada 17 Juni 2006 di Jepang, Death Note berhasil menduduki posisi box office selama dua pekan. Lalu pada 2008, Death Note tayang di Inggris.
4. Great Teacher Onizuka (GTO)
GTO adalah satu-satunya live action di daftar ini yang berupa serial TV, bukan movie. GTO bercerita tentang Eikichi Onizuka, seorang mantan ketua geng motor yang bercita-cita menjadi guru terbaik di seluruh dunia.
Namun tanpa dia sangka, cita-cita itu sama sekali tidak mudah dia raih. Saat menjadi guru SMA, Onizuka kerap berhadapan dengan kenakalan siswa-siswanya beserta problematika khas siswa remaja SMA. Wataknya yang kasar membuatnya dibenci banyak orang.
Namun dalam perkembangan ceritanya, Onizuka kerap memecahkan masalah siswa-siswanya dengan cara yang tidak biasa. Perkembangan karakternya membuat cerita GTO sarat akan pesan moral dan layak diikuti hingga usai.
5. Rurouni Kenshin
Tanpa diragukan, Rurouni Kenshin adalah salah satu masterpiece film live action. Di Indonesia, manga Rurouni Kenshin lebih dikenal dengan nama Samurai X. Rurouni Kenshin bercerita tentang Himura Kenshin alias Battosai, mantan samurai legendaris yang telah membunuh banyak orang dalam kariernya sebagai pendekar pedang.
Suatu ketika, Kenshin memutuskan untuk mundur dari jalan berdarah pendekar pedang dan melanjutkan hidupnya dengan damai. Dia pun mengganti pedangnya dengan sakabatou, pedang bermata terbalik, serta memutuskan untuk tidak lagi membunuh siapapun di dalam pertarungan.
Namun dalam perkembangan ceritanya, Kenshin berkali-kali diseret kembali ke dalam konflik berdarah dengan pendekar lain yang jahat, seperti Shishio Makoto, pembunuh sadis yang berambisi menaklukan Jepang.
Live action Rurouni Kenshin terkenal karena adegan pertarungannya yang intens dan cepat, selain karena pemeran utamanya, Takeru Satou yang digandrungi banyak perempuan. Rurouni Kenshin telah memiliki empat sekuel film yang telah ditayangkan, dan film kelimanya, Rurouni Kenshin: The Beginning akan ditayangkan pada pertengahan tahun ini.(*)