![]() |
Posted on May 27th 2021 |
BEK muda Persebaya Koko Ari Araya lagi gundah. Kesempatan tampil di laga resmi bersama tim nasional dipastikan sirna. Arek Bogangin, Surabaya, itu harus menerima keadaan tak mengenakkan. Ia mengalami cedera dalam masa persiapan tim menghadapi tiga laga kualfikasi Piala Dunia 2020.
Yang membuat Koko gundah adalah distorsi informasi di sosial media. Cederanya digambarkan parah. ACL Koko putus. Cedera yang menjadi momok para pesepak bola. Bukan hanya ia yang tertekan. Keluarganya di Surabaya juga sampai bertanya-tanya kebenaran informasi tersebut. ”Saya komplain sama dokter timnas. Kok bisa informasi soal cedera saya bisa misleading seperti itu,” tandas Koko Ari Araya kemarin.
Koko menjelaskan, dirinya memang cedera. Lutut kanannya bermasalah. Itu didapat pada sesi latihan sepekan lalu. Saat internal game, ia salah tumpuan ketika merebut bola. Kejadian itu membuatnya menepi.
Dari hasil magnetic resonance imaging (MRI), ternyata ACL-nya kena. Namun, seberapa parah, masih belum diketahui. Harus dilakukan observasi lanjut. ”Tetapi di medsos sudah ramai berita. Cedera saya sangat parah. Bahkan, sampai ada yang memvonis absen sampai setahun. Itulah yang justru membuat saya tertekan,” curhatnya.
Koko memastikan kondisinya tak terlalu parah. Lututnya tidak bengkak. Jalan pun tidak memakai alat bantu. Hanya, untuk dibuat lari atau berlatih memang masih belum bisa. ”Masih terasa sakit dan nyeri,” ujarnya. ”Tapi, sekarang latihan penguatan otot di gym. Sudah mending. Bisa lari kecil di tempat,” jelasnya.
Pemain jebolan Persebaya U-20 itu optimistis kondisinya bisa cepat pulih. Bahkan, ia yakin cobaan tersebut bisa dilaluinya tanpa operasi. Ia telah mendapat informasi, beberapa pemain yang awalnya divonis ACL-nya putus, ketika dioperasi, malah tidak membaik. Salah satunya Andik Vermansah, seniornya di internal Persebaya yang kini memperkuat Bhayangkara Solo FC. ”Operasi bukan satu-satunya jalan. Saya berusaha ke sana. Pulih tanpa operasi. Mohon doa dan dukungannya,” ujarnya.
Terpisah, asisten pelatih timnas Nova Arianto membenarkan bahwa Koko mengalami cedera. Dari laporan tim medis timnas, ACL-nya memang bermasalah. Melihat kondisi fisik Koko, tim medis belum merekomendasikan untuk dibawa ke meja operasi. ”Coach STY (Shin Tae-yong) masih minta tetap di sini (Dubai). Sambil nanti terus dilakukan observasi. Nanti di Jakarta dilakukan langkah lebih lanjut,” ungkapnya.
Kata Nova, melihat kondisi saat ini, sepertinya tidak terlalu parah. Koko masih bisa beraktivitas walau terbatas. Jalan tanpa alat bantu. Karena itu, saat ini yang dilakukan penguatan otot. ”Semoga gak sampai operasi. Tapi, nanti biar teman-teman medis yang memastikan. Yang pasti, ia masih akan tetap bersama kami di sini,” tegasnya. (Gunawan Sutanto/Harian Disway)
Tulisan ini sebelumnya telah tayang di Harian Disway (partner Mainmain.id)