|
Posted on May 26th 2021 |
Arif Satria telah bergabung dengan skuad Tim Nasional di Dubai. Kemarin petang (25/5), ia sudah terbang ke kota futuristik itu via Jakarta. Ia sudah berpamitan dengan rekan-rekannya di mess pemain. Selama gabung timnas, Arif harus menjalani perjuangan tersendiri dalam hal makan.
Kendati kondisi fisiknya masih belum selevel dengan rekan-rekannya di timnas, Arif mengaku sudah lebih baik. Indikatornya, hasil bleep test yang dijalani di Surabaya Senin lalu (24/5). Kendati tidak tertinggi, namun hasil yang didapat cukup bagus.
”Jadi sudah tahu angkanya. Insya Allah bisa jadi modal untuk cepat beradaptasi di timnas,”ungkapnya.
Kondisi fisik memang dipersiapkan betul oleh Arif. Hal itu memang menjadi perhatian utama coach Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan ini selalu beri porsi latihan berat untuk meningkatkan fisik dan stamina pemain.
”Kalau pun nanti langsung digenjot, sudah bisa mengimbangi. Enggak tertinggal jauh,” ujarnya.
Di luar lapangan, Arif juga bersiap untuk membiasakan melahap habis semangkuk salad. Ini salah satu asupan wajib yang harus dikonsumsi para pemain timnas di meja makan. Setiap sesi makan bersama, kata Arif, tim pelatih atau Shin Tae-yong sendiri yang berkeliling melihat menu yang diambil para pemain. Nah, salah satu yang harus ada adalah salad. Wajib dihabiskan.
”Pokonya harus habis. Kalau masih tersisa maka ditambahi lagi,”ceritanya.
Di awal bergabung Timnas, Arif mengaku perlu adaptasi dengan menu ini. Sebelumnya salad baginya menu opsional. Sedang di Timnas, era STY, menjadi menu wajib. ”Awalnya agak gimana gitu. Lama-lama terbiasa. Kan untuk mengimbangi menu latihan berat,”ujarnya.
Pemain asal Musi Rawas Sumsel ini berangkat ke Dubai bersama pemain Tira Persikabo, Didik Wahyu Wijayance. Pemanggilan dua pemain belakang ini, tak lepas dari badai cedera yang menerpa beberapa pemain belakang. Salah satunya, Koko Ari Araya. Bek kanan Persebaya ini, kabarnya cedera lutut. Hanya saja, seberapa parah, masih belum diketahui. Asisten pelatih Timnas, Nova Arianto menyebut masih dalam observasi. Menunggu hasil MRI.
Selain itu, Timnas juga dipastikan kehilangan Elkan Baggot. Pemain Ipswich Town ini, urung merapat ke Dubai. Ia memilih bertahan di Inggris. Karena, saat kembali ke Inggris, ia harus jalani karantina dua pekan. Itu yang ia tidak mau. Karena harus melewatkan beberapa pertandingan klubnya.
Padahal, pemain keturunan ini salah satu yang diharapkan Shin Tae-yong mengawal lini belakang Indonesia saat menjalani tiga laga kualifikasi. Yakni lawan Thailand, Vietnam dan UEA. (Gunawan Sutanto/Harian Disway)
Tulisan ini sebelumnya telah tayang di Harian Disway (partner Mainmain.id)
