![]() |
Posted on May 17th 2021 |
Kabar tak mengenakkan datang dari tim DOTA 2 tanah air yaitu BOOM Esports. "Khezcute" dkk harus mengubur asanya untuk bermain di Major Dota Pro Circuit (DPC) Season 2 usai tumbang ditangan Omega Esports dengan skor 2-0, Minggu (16/5).
Penampilan Omega Esports tersebut benar-benar mengejutkan tim berlogo Serigala tersebut. Pasalnya BOOM Esports menjadi tim unggulan di DOTA 2 Pro Circuit (DPC) Season 2 kali ini. Mengandalkan hero Medusa sebagai core, BOOM Esports malah tampil kurang garang.
“Mikoto” yang menempati midlane dengan hero Ember Spirit-nya malah berungkali ter-take down di early game. Meski sempat swap line dengan “Dreamocel”, strategi tersebut nyatanya tak mampu membawa BOOM Esports meraih kemenangan di game pertama. Selisih network gold yang begitu jauh membuat BOOM Esports harus tunduk oleh Omega Esports di menit 22.
Memasuki game kedua, tensi laga berjalan begitu lambat. BOOM Esports bermain lebih berhati-hati. Sebab mereka membutuhkan poin lebih banyak untuk menjaga asanya lolos ke Major DPC Season 2. BOOM Esports mampu mengimbangi perolehan network gold dari Omega Esports hingga mid game.
Namun sayangnya, Omega Esports bermain lebih rapi. Mengandalkan hero Sniper sebagai carry serta dua tank sebagai back-up, Omega Esports menjelma bak setan kepanasan. Core utama dari Omega Esports sulit diculik oleh BOOM Esports. Kerapian set up Omega Esports pun sukses mengandaskan BOOM Esports di menit 34. Skor 2-0 berakhir untuk kemenagan Omega Esports.
Kekalahan BOOM Esports di ajang DPC Season 2 kali ini cukup dibilang mengagetkan. Sebab peluang BOOM Esports lolos ke Major DPC Season 2 sebelumnya cukup terbuka karena kekalahan TNC Predator ditangan juru kunci Lilgun.
Kekalahan ini membuat BOOM Esports harus duduk di posisi 6 klasemen. “Paling sakit setiap musim selalu one step dari major. Tapi stay positive, masih bisa ke Stockholm kok. Apapun yang terjadi tetap the best full indo team in history. And we won’t go back anywhere”. Tulis CEO BOOM Esports, Garry Ongko di Instagram Story-nya.
Praktis kini asa BOOM Esports untuk lolos ke The International (TI) 10 DOTA 2 semakin terjal. Mereka harus melalui kualifikasi regional South East Asia (SEA).(*)