Tech

Setelah Geely, Giliran Fisker Gandeng Foxconn untuk Produksi Mobil Listrik

Jingga Irawan

Posted on May 14th 2021

Akhir-akhir ini perusahaan asal Taiwan yang merakit iPhone, Foxconn, mendapat banyak tawaran kerja sama. Dilansir dari TechCrunch Jum’at (14/5), perusahaan startup Fisker termasuk yang baru saja menandatangani perjanjian dengan Foxconn. Kedua perusahaan itu berkolaborasi mengembangkan dan memproduksi kendaraan listrik baru.

Produksi mobil tersebut rencananya dimulai di AS pada akhir 2023 dan dipasarkan dengan merek Fisker di Amerika Utara, Eropa, Tiongkok dan India.

Fisker menyebut program bersama itu sebagai Project PEAR. Singkatan dari Personal Electric Automotive Revolution. Chairman dan CEO Fisker Henrik Fisker menyebutkan bahwa kendaraan PEAR akan menjadi hal besar berikutnya dalam desain mobil. Produk tersebut bakal menjadi sebuah mobil yang diinginkan semua orang dan ramah lingkungan.

Ternyata kedua perusahaan telah menandatangani nota kesepahaman pada Februari lalu. Nah, perjanjian resminya sendiri dilakukan Kamis (13/5). Dalam perjanjian itu disebutkan target produksi kendaraan listrik yang mencapai 250.000 unit setiap tahun di berbagai lokasi. Sayangnya, saat ini banyak detail, termasuk jenis mobil dan lokasi pabrik belum diungkapkan oleh Foxconn maupun Fisker.

Pada Januari lalu Foxconn juga bermitra dengan produsen mobil Tiongkok, Zhejiang Geely Holding Group. Mereka membentuk usaha patungan yang akan menyediakan layanan produksi dan konsultasi bagi produsen mobil. Jadi, kesepakatan dengan Fisker adalah salah satu upaya pertama perusahaan tersebut untuk memasuki industri otomotif.

"Untuk memenuhi janji kami tentang terobosan produk dari Project PEAR, kami perlu memikirkan kembali setiap aspek pengembangan produk, sumber, dan manufaktur,” kata Ketua dan CEO Fisker Henrik Fisker dalam sebuah pernyataan. "Kemitraan kami dengan Foxconn memungkinkan kami menghadirkan industri tersebut yang pertama pada titik harga yang benar-benar membuka mobilitas EV ke pasar massal," imbuhnya.

Menurut Fikser, kendaraan baru ini akan dijual dengan harga di bawah USD 30,000 (sekitar Rp 425 juta). Kendaraan itu diklaim memiliki keunikan serta inovasi dalam desain mobilnya. Fisker juga akan memulai produksi model pertamanya, Ocean. SUV listrik itu akan masuk pasar Eropa pada akhir tahun depan. Perusahaan juga berniat untuk merilis prototipe Ocean di Los Angeles Auto Show akhir tahun ini.

"Kami memiliki rantai pasokan kelas dunia untuk mendukung Project PEAR, khususnya, mengamankan pengiriman chipset dan semikonduktor yang andal," kata Young-way Liu, Chairman Foxconn, dalam sebuah pernyataan, dikutip dari TechCrunch. Foxconn dan Fisker saat ini masih mencari lokasi produksi di AS yang potensial. Perusahaan itu telah mendirikan kantor antara AS dan Taiwan untuk mengoordinasikan desain, teknik, pembelian, dan operasi manufaktur.(*)

Artikel Terkait
Tech
Karet Sudah Kuno, Tesla Bakal Pakai Sinar Laser untuk Wiper Kaca Depan

Tech
Elon Musk Ungkap Tesla Sedang Mengerjakan Robot Humanoid

Tech
Stasiun Luar Angkasanya Nyaris Tabrak Starlink, Warga Tiongkok Kecam Elon Musk