![]() |
Posted on May 9th 2021 |
Jika melihat usianya, Florian Thauvin sebenarnya memasuki periode emas. Tak heran jika klub seperti AC Milan berusaha mengejar winger asal Prancis itu. Milan bisa mendapatkan pesepak bola 28 tahun tersebut secara cuma-cuma karena kontraknya di Marseille habis pada musim panas tahun ini. Tapi, Thauvin bikin manuver mengejutkan. Ia memilih bergabung dengan klub Meksiko Tigres UANL.
Thauvin punya cerita panjang bersama Marseille. Ia bergabung dengan klub yang bermarkas di Stade Velodrome itu sejak September 2013. Sempat pindah ke Newcastle United pada musim 2015/2016, Thauvin akhirnya kembali ke Prancis dan memperkuat Marseille lagi. Pesepak bola kelahiran Orleans, Prancis, itu telah bermain di 279 game, mencetak 86 gol, dan membukukan 61 assist untuk tim putih-biru.
Thauvin memutuskan pindah setelah sembilan musim bersama klub berjuluk Les Phoceens itu. Sayang, pengabdiannya selama hampir satu dekade tidak berbuah gelar. Pencapaian terbaiknya bersama Marseille adalah finalis Europa League musim 2017/2018. Cukup miris mengingat Thauvin adalah bagian dari tim nasional Prancis yang menjuarai Piala Dunia 2018 di Rusia.
Selain itu, kondisi di klub memang kurang menyenangkan. Friksi antara top manajemen dan Andre Villas-Boas membuat pelatih asal Portugal tersebut mundur pada Februari lalu. Oleh sebab itu, saat kontraknya habis pada musim panas ini, Thauvin mantap memilih ganti klub. Sebenarnya ia masuk radar AC Milan dan sejumlah peserta Liga Inggris. Namun, Thauvin memilih bertualang ke Meksiko bersama Tigres. "Tidak ada yang tidak mungkin untuk Tigres. Vamos Tigres!" tulis Thauvin di akun media sosialnya.
Jebolan tim muda Grenoble itu telah menyepakati kontrak berdurasi lima tahun bersama Tigres. Ia akan bersatu kembali dengan striker kawakan Andre-Pierre Gignac. Thauvin dan Gignac pernah sama-sama membela Marseille mulai 2013 hingga 2015. Seperti Thauvin, Gignac bergabung dengan Tigres ketika memasuki periode emasnya pada musim panas 2015.
Gignac meraih sukses besar di Meksiko. Mantan penyerang tim nasional Prancis itu total mencetak 149 gol dari 260 pertandingan. Selama enam musim di sana, pesepak bola 35 tahun tersebut meraih tiga gelar Liga MX Apertura dan satu titel Clausura. Ia berjaya membawa Tigres hat-trick Campeon de Campeones mulai 2016 hingga 2018. Terakhir, Gignac mengantarkan Tigres juara CONCACAF Champions League 2020. Mereka menjadi finalis di Piala Dunia Antarklub. Kesuksesan Gignac itulah yang coba diduplikasi Thauvin dalam lima musim nanti.
Meski telah sepakat untuk membela Tigres musim depan, Thauvin menegaskan dedikasinya untuk Marseille. Apalagi, masih ada laga tersisa yang harus dituntaskan oleh anak asuh Jorge Sampaoli itu. "Teman-teman, ini belum waktunya untuk mengucapkan selamat tinggal. Kita memiliki tiga laga tersisa dan kualifikasi Eropa untuk didapatkan. Saya fans Marseille seumur hidup dan saya akan memberikan segalanya untuk klub ini sampai menit terakhir," tegasnya. (Muhammad Syafaruddin/Harian Disway)
Tulisan ini sebelumnya telah tayang di Harian Disway (partner Mainmain.id)
Tulisan ini sebelumnya telah tayang di Harian Disway (partner Mainmain.id)