Sport

Aji Santoso sang Penjaga Tradisi

Mainmain.id

Posted on May 7th 2021

PSSI memanggil 36 pemain sepak bola terbaik Indonesia untuk mengikuti pemusatan latihan timnas Indonesia. Mereka tidak hanya yang berlaga di Liga Indonesia, tapi juga liga-liga luar negeri. Dari jumlah itu, Persebaya menjadi klub penyumbang pemain terbanyak di TC kali ini.

Di skuad yang dipanggil TC itu ada nama Rachmat Irianto, Koko Ari, Rizky Ridho, Arif Satria, dan Ady Setiawan. Mereka semua kini telah berada di Jakarta untuk bergabung dengan tim yang diasuh coach Shin Tae-yong.

Yang menarik, Bajol Ijo untuk kali kesekian mencetak pemain "baru" guna disumbangkan untuk membela Merah Putih. Hal tersebut seolah menjaga tradisi menyulap pemain yang namanya asing di telinga masyarakat sepak bola Indonesia menjadi andalan timnas.

Siapa sangka, pemain yang pada musim 2018 masih berkutat di Liga 3 seperti Arif Satria kini sudah dua kali mendapatkan kesempatan menjalani pemusatan latihan timnas. Yang terbaru, kini ada nama Ady Setiawan. Setahun lalu mungkin tak banyak yang mengenal pemain asal Bima tersebut. Setelah tampil impresif di Piala Menpora bersama Persebaya, ia tak sekadar menjadi idola bagi Bonek-Bonita. Tapi, Ady juga berhasil memikat hati para pelatih timnas.

Prestasi itu tak lepas dari campur tangan pelatih Persebaya Aji Santoso. Pria yang juga pernah menukangi timnas Indonesia itu memiliki kejelian dalam memilih pemain berkualitas. Serta, keberanian yang cukup untuk memasang pemain-pemain muda di pertandingan resmi.

Tercatat, semenjak dipegang Aji Santoso, Persebaya telah mengorbitkan sedikitnya empat pemain baru untuk timnas senior. Yakni, Koko Ari, Arif Satria, Rizky Ridho, dan Ady Setiawan. Jika dirata-rata, pelatih asal Malang tersebut menelurkan dua pemain baru timnas tiap tahun.

Namun, Aji Santoso tetap rendah hati. Ia tak mau disebut semua itu terjadi karena kualitasnya sebagai seorang pelatih. "Saya ini cuma pelatih. Tugas saya memberikn kesempatan kepada pemain. Yang berkualitas itu ya pemainnya. Apa yang mereka dapat sekarang ini buah dari semangat untuk menunjukkan kualitasnya," terang Aji.

Pria berusia 51 tahun itu menambahkan, faktor nama besar Persebaya juga memengaruhi keberhasilan pemain. "Menurut saya, kok ini justru faktor nama Persebaya yang bisa memberikan efek ke pemain. Mungkin kalau di tim lain harus sangat menonjol untuk bisa dilihat. Eksposur media juga tidak sebesar di Persebaya. Jadi, otomatis pemain menjadi sorotan nasional begitu membela Persebaya," imbuhnya.

Sukses mengirim pemain ke timnas tidak membuat Aji berhenti memberikan semangat kepada skuad muda yang dimilikinya saat ini. Ia menekankan agar pemainnya terus berlatih keras dan memberikan yang terbaik di setiap pertandingan. Sebab, kesempatan bermain di klub sebesar Persebaya mungkin tidak datang untuk kali kedua. (Gunawan Sutanto/Harian Disway)

Tulisan ini sebelumnya telah tayang di Harian Disway (partner Mainmain.id)

Tulisan ini sebelumnya telah tayang di Harian Disway (partner Mainmain.id)

Tulisan ini sebelumnya telah tayang di Harian Disway (partner Mainmain.id)

Artikel Terkait
Sport
Aji Santoso Yakin Semua Anak Asuhnya Tembus Skuad Utama Timnas

Sport
Lebaran Tak Pulang, Para Pemain Persebaya di Timnas Minta Restu Virtual

Sport
Pilih Mayoritas Pemain Muda, Cara Shin Tae-yong Merestart Timnas