Cak Ji Bernostalgia di Tambaksari

Ada tamu istimewa di pertandingan uji coba antara Persebaya melawan Putra Jombang di Stadion Gelora 10 November, Tambaksari, kemarin (4/5). Laga itu disaksikan Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji. Pria yang akrab disapa Cak Ji itu bernostalgia sekaligus menyemangati para pemain sebelum bertanding.

“Saya ke sini spontan saja. Dengar kabar Persebaya sudah bisa berlatih di sini, saya ikut senang. Makanya sebelum acara buka puasa, saya mampir ke sini. Saya ingin ketemu arek-arek,” terang Cak Ji.

Cak Ji ikut senang ketika Persebaya benar-benar bisa “kembali” ke rumah lamanya, di Gelora 10 November, Tambaksari. Ia mengaku semasa menjadi ketua DPRD Surabaya termasuk yang getol memperjuangkan agar Persebaya bisa berlatih di Tambaksari.

“Sekarang saya sudah di eksekutif (menjadi wawali). Komitmen itu masih saya pegang. Persebaya harus berlatih dan bermain di sini. Alhamdulillah, akhirnya terwujud. Nanti kalau kompetisi berjalan bisa juga bertanding di GBT,” tegasnya.

Menurutnya, tidak ada alasan apapun untuk menolak Persebaya berlatih di Tambaksari dan bermain di GBT.  “Iki stadion dibangun gawe duite warga Surabaya. Persebaya itu kebanggaan Surabaya. Kenapa dipersulit? Wes gak jamane.  Namanya saja Persatuan Sepak Bola Surabaya. Harus main dan berlatih di Surabaya. Bukan di tempat lain,” tegasnya.

Dalam kesempatan kemarin, Cak Ji bernostalgia di Gelora 10 November, Tambaksari. Ia mengaku masa-masa kecilnya sering bersinggungan dengan stadion tersebut. Sejak kecil, Cak Ji mengaku keinginannya begitu kuat nonton Persebaya saat berlaga di kandang. Biasanya ia berangkat bersama teman-teman sekampungnya.

“Zaman itu durung duwe duit. Mlebu stadion grudukan wong akeh.  Yo wes tahu njebol lawang. Tapi itu dulu, sekarang Bonek sudah tertib dan dewasa. Ini yang harus kita disyukuri,” ungkapnya.

Menurutnya, militansi Bonek yang luar biasa harus diimbangi dengan semangat lebih dari pemain. Baik saat latihan maupun bertanding.  Dari mana saja asal pemain, ketika ia sudah menggunakan jersey Persebaya, maka mereka harus mampu membanggakan kota ini. Bermain layaknya karakter Arek Suroboyo.

“Jersey yang kalian kenakan itu kebanggaan kota ini.  Kota tempat lahirnya banyak Pahlawan.  Karena itu, dari mana saja asal kalian bermain dan berjuanglah untuk Persebaya layaknya semangat arek-arek Suroboyo,” pesan Cak Ji pada para pemain.(Gunawan Sutanto/Harian Disway)

Tulisan ini sebelumnya telah tayang di Harian Disway (partner Mainmain.id)