335 Menit Cukup Bikin Shin Tae-yong Terkesan

Bergabung Persebaya benar-benar membawa berkah bagi Ady Setiawan. Baru bermain selama 335 menit di pertandingan resmi, ternyata penampilan Ady sudah menarik perhatian jajaran pelatih timnas. Gelandang asal Bima itu mendapatkan panggilan Timnas bersama rekan satu timnya, Rizky Ridho. Keduanya sudah bertolak ke Jakarta, hari ini (5/5).

“Saya dikontak coach Nova (Arianto). Beliau minta izin agar Ady dan Ridho bisa bergabung timnas. Lewat telpon dulu, suratnya baru menyusul. Besok (hari ini) keduanya sudah diminta bergabung ke Jakarta,” terang Aji Santoso, pelatih Persebaya Surabaya di stadion Tambaksari Surabaya, Selasa (4/5) kemarin.

Pemanggilan Ady dan Ridho melengkapi tiga pemain Persebaya yang sebelumnya lebih dulu bertolak ke Jakarta untuk bergabung dalam training center (TC) Timnas.  Tiga pemain Persebaya itu adalah Rachmat Irianto, Koko Ari Araya, dan Arif Satria. Jadi kini ada lima pemain Persebaya di jajaran TC Timnas.

“Tidak apa-apa. Mereka memang layak mendapat kesempatan di Timnas. Biar makin matang. Saya rasa hal ini bagus juga buat Persebaya di kompetisi nanti,” terang Aji Santoso menyikapi banyaknya pemain Persebaya yang dipanggil Timnas.

Khusus untuk Adi Setiawan, pemanggilan ini seperti sebuah lompatan luar biasa. Pemanggilan ini menjadi pengalaman pertama sepanjang karir profesionalnya. Ady sendiri berlaga di Liga Indonesia berawal dari Martapura FC di Liga 2 musim 2017. Lalu ia berpindah ke Barito Putera, dan melanjutkan ke Persela. Di tiga klub itu, belum sekalipun ada panggilan Timnas yang datang. Baru kali ini bersama Persebaya, kesempatan membela Merah Putih itu ia didapat.

Kisah Ady ini seperti yang dialami Arif Satria. Bek tengah Bajol Ijo itu sejak tahun lalu dipanggil Timnas. Kesempatan itu datang setelah membela Persebaya. Sebelumnya, pemain kelahiran Musi Rawas ini bermain untuk Persela Lamongan, namun ia tak dilirik oleh pelatih Timnas.

Meskipun baru bermain 335 menit di laga resmi, rasanya pemanggilan Ady Setiawan memang didasarkan unsur obyektivitas. Sebab, Ady memang tampil luar biasa di Piala Menpora. Penampilannya tak kenal lelah. Ady mampu menjadi pemain penting di lini tengah Persebaya. Ia aktif membantu serangan dan turun mengamankan pertahanan. Bahkan, Ady sempat sukses dipasang sebagai bek, ketika Rizky Ridho mendapatkan kartu merah ketika Persebaya bertemu dengan Persik.

“Saya rasa jajaran pelatih Timnas tidak salah memanggil Ady. Memang ia layak mendapatkan kesempatan itu,” ujarnya. Ady sendiri saat ini dalam perjalanan pulang ke Bima. Ia sudah minta izin tidak ikut dalam latihan terakhir Persebaya di Stadion Tambaksari, kemarin.(Gunawan Sutanto/Harian Disway)

Tulisan ini sebelumnya telah tayang di Harian Disway (partner Mainmain.id)