|
Posted on April 25th 2021 |
Ilmuwan pengembang vaksin Pfizer dan BioNTech mengatakan jika masyarakat kemungkinan perlu menerika vaksinasi ketiga. Lalu disusul dengan vaksinasi tahunan demi menangkal penyebaran Covid-19 secara maksimal.
Dr. Ozelem Tureci via CNBC mengatakan jika imunitas tubuh terhadap virus akan terus berkurang seiring dengan waktu. "Kami menemukan penurunan respons imun pada orang yang baru saja terinfeksi, dan kemungkinan hal ini juga terjadi pada vaksin," ujar petugas medis BioNTech tersebut.
Pernyataan Tureci tersebut senada dengan CEO Pfizer Albert Bourla yang diutarakan pada awal April lalu. Ia mengatakan jika masyarakat akan membutuhkan suntikan vaksin ekstra 12 bulan setelah divaksin.
Para peneliti saat ini belum yakin berapa lama imunitas seseorang terhadap Covid-19 akan bertahan setelah divaksinasi, meski data dari Pfizer dan Moderna mengatakan jika efektivitas vaksin hanya berlangsung selama enam bulan.
Pfizer, BioNTech dan Moderna telah melakukan ujicoba untuk mengetahui keampuhan dan keamanaan suntikan vaksin ekstra (booster shot) dalam menangkal beberapa varian dari SARS-CoV-2.
"Virus korona pada manusia dapat menginfeksi hingga berkali-kali. Seseorang tidak bisa kebal hingga seumur hidupnya, tapi hanya selama beberapa saat," timpa Florian Krammer, vaksinolog dari Icahn School of Medicine di Mount Sinai.(*)
