![]() |
Posted on April 25th 2021 |
KEMARAHAN pendukung Arsenal meledak. Mereka melakukan demo besar-besaran di depan Emirates Stadium dini hari kemarin (24/4). Aksi itu digelar saat Arsenal menjamu Everton. Fans tim berjuluk The Gunners tersebut menuntut sang pemilik Arsenal Stan Kroenke angkat kaki dari klub. Mereka kecewa karena Kroenke menyeret Arsenal untuk terlibat dalam Liga Super Eropa (LSE).
"Kroenke out dari klub kami. Kami adalah Arsenal, bukan waralaba." Demikian bunyi salah satu spanduk yang dibentangkan suporter di luar Emirates Stadium. Mereka merasa muak dengan miliarder asal Amerika Serikat itu. Bagi para pendukung Arsenal, sekarang adalah saat yang tepat bagi Kroenke untuk angkat kaki dari London Utara.
"Fans Arsenal membuat saya sangat bangga," kata suporter Arsenal berusia 61 tahun, John Williamson, seperti yang dilansir GOAL International. "Ribuan orang berdemonstrasi melawan pemiliknya tanpa sedikit pun masalah. Jika Stan Kroenke bisa mendengar kami dari peternakannya yang jauhnya 3.000 mil, ia sudah tidak diinginkan," imbuh Williamson.
Itu adalah protes terbesar yang terlihat di Arsenal selama bertahun-tahun. Para penggemar Arsenal ingin suara mereka didengar. Oleh karena itu, mereka melakukan demo besar-besaran di markas tim Meriam London. Itu baru awal. Konon akan ada lebih banyak aksi protes hingga Kroenke keluar dari klub rival Tottenham Hotspur itu.
"Kami mendengarkan. Kami tahu apa yang mereka pikirkan. Namun, tanggung jawab kami, peran kami, komitmen kami harus berada di lapangan. Kami mencoba memainkan cara terbaik untuk memenangkan pertandingan," ucap Mikel Arteta, pelatih Arsenal, ketika diwawancarai Sky Sports.
Ketika para pendukungnya melakukan demo besar-besaran, Arsenal justru takluk oleh Everton. Gol tunggal anak asuh Carlo Ancelotti tersebut dihasilkan lewat aksi bunuh diri kiper The Gunners Bernd Leno. "Jelas itu tidak membantu ketika suporter Anda mencoba untuk menonjol di hari pertandingan dan mengatakan dengan lantang tentang ketidaksenangan mereka atas sesuatu," imbuh pelatih asal Spanyol tersebut.
Sebagai informasi, Kroenke bergabung dengan dewan direksi Liga Inggris pada 2008. Tiga tahun kemudian ia menjadi pemegang saham mayoritas di Arsenal. Selama sepuluh tahun kepemimpinannya, Arsenal cuma meraih empat Piala FA dan empat trofi FA Community Shield. The Gunners belum pernah juara Liga Inggris sejak musim 2003/2004.
Ketika para fans berdemo di luar Emirates Stadium, pendiri Spotify Daniel Ek tiba-tiba mengutarakan niat untuk membeli Arsenal. Pria 38 tahun itu pun mengaku tumbuh sebagai suporter Arsenal. Miliarder asal Swedia tersebut dengan senang hati bergabung dengan klub yang diidolakannya itu sebagai pemilik baru.
"Jika KSE (Kroenke Sports & Entertainment) ingin menjual Arsenal, saya akan dengan senang hati mengangkat topi," tulisnya di Twitter. Daniel Ek dilaporkan memiliki kekayaan lebih dari GBP 3 miliar. Sementara itu, Spotify kini bernilai GBP 58 miliar. (Muhammad Syafaruddin/Harian Disway)
Tulisan ini sebelumnya telah tayang di Harian Disway (partner Mainmain.id)