Lifestyle

Nocturnal Panic Attack, Serangan Panik yang Bikin Ketakutan dan Tidur Terganggu

Kezia Kevina Harmoko

Posted on April 23rd 2021


(Ilustrasi: Farfor/Dribbble)

Buat kalian yang pernah menonton serial thriller Behind Her Eyes, pasti ingat momen saat Louise terbangun dari night terrors yang menyeramkan dengan perasaan yang kacau banget. Momen tersebut bisa jadi nocturnal panic attack, alias serangan panik di malam hari. Serangan panik memang nggak hanya bisa terjadi di pagi atau siang hari, tapi juga ketika saat kita seharusnya beristirahat.

Dilansir dari Psychology Today, serangan panik adalah perasaan ketakutan atau kekhawatiran yang kuat dan mendadak yang dapat menyebabkan gejala psikologis atau fisik. Kita bisa merasa tiba-tiba dipenuhi serangan pikiran negatif atau sesak nafas, pusing, kedinginan, kepanasan, dan masih banyak gejala lain.

Penyebab

Seorang psikolog klinis bernama Kirren Schnack menyebut nocturnal/nighttime panic attack ini umumnya terjadi di fase awal kita tidur, masa transisi antara terbangun dan tidur, karena otak kita tidak sepnuhnya berhenti bekerja saat kita tidur.

Dilansir dari PopSugar, serangan panik ini terjadi karena otak masih aktif, perasaan khawatir dan ketakutan masih bisa diakses tuh sama pikiran kita yang gak sadar. Jadi deh kita bisa merasakan serangan panik seperti di waktu pagi atau siang hari. Reaksi fisiknya juga sama: jantung yang berpacu cepat, rasa sakit di dada, susah bernafas, dan lain-lain.

Serangan panik di malam hari ini biasanya berlangsung hanya selama beberapa menit, tapi yang bikin sulit adalah kita akan susah banget untuk kembali tidur.

Tips

Melalui akun TikTok miliknya, Schnack memberikan kita beberapa tips buat menghadapi serangan panik tersebut. Nih beberapa di antaranya:

1. Beritahu diri sendiri bahwa serangan tersebut adalah hal yang sementara dan bisa berakhir.

2. Jangan fokus menyalahartikan gejala fisik yang dirasakan sebagai ancaman. Ini justru bisa bikin panik tambah parah.

3. Setelah sadar sepenuhnya, bangkit dari kasur dan coba latihan pernafasan sederhana. Berdiri atau duduk di kamar, hirup udara dengan hidung lalu hembuskan pelan melalui mulut. Ulangi 5-10 kali sambil membayangkan tempat atau kegiatan favoritmu.

4. Untuk mencegah pikiran negatif datang lagi, lakukan kegiatan simpel seperti membaca buku, yoga, meditasi, atau mengerjakan pekerjaan rumah yang ringan. Hindari ponsel atau layar lain karena bikin susah tidur. Kalau sudah mulai mengantuk, langsung tidur.

Mengalami serangan panik masih terbilang wajar kalau hanya sekali atau dua kali. Kalau terus-menerus terjadi dan mengganggu aktivitas sehari-hari, segera konsultasi ke tenaga medis ya! (*)

Artikel Terkait
Lifestyle
5 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan ke Diri Sendiri Saat Cemas Berlebihan

Lifestyle
6 Penyebab Tubuh Selalu Terasa Capek Meski Nggak Banyak Aktivitas

Entertainment
Kiat P!nk Hadapi Serangan Panik Karena Virus Covid-19