![]() |
Posted on April 26th 2021 |
Ada yang sedang berusaha membentuk badan? Jika ya, mungkin bulan suci Ramadan ini adalah waktu yang tepat untuk memulainya. Kalian bisa melakukan pengaturan olahraga dan memilih makanan yang tepat sekarang. Sehingga kalian bisa lebih bugar usai Ramadan.
"Berolahraga selama Ramadan bergantung pada fleksibilitas jadwal seseorang. Tak ada waktu khusus untuk berolahraga,” jelas Nouf Hamadallah, pelatih kebugaran seperti dilansir dari Arab News.
Menurut Hamadallah, selama ini berbagai artikel populer banyak mengatakan jika orang berolahraga sebelum buka bisa membakar kalori dan menurunkan berat badan. Padahal hal itu sebenarnya tergantung dari tujuan dan jumlah kalori yang masuk.
Beberapa orang juga tidak bisa berolahraga saat puasa karena mereka merasa tidak enak badan, mual, dan gula darahnya turun. Akhirnya mereka malah menjadi berolahraga saat Ramadan. Padahal, ditekankan Hamadallah, yang perlu dilakukan sebenarnya hanyalah mengubah waktu dan jenis latihan selama Ramadan.
Hamadallah mengatakan, menjalani olahraga selama Ramadan tak perlu dipaksakan dengan melakukan olahraga kardio yang menguras energi. "Tapi kalian bisa melakukan berbagai aktivitas fisik yang lebih ringan. Bisa dengan yoga, jogging atau melakukan olahraga lain yang berfungsi melatih kekuatan. Tapi tentu dengan pengulangan yang lebih rendah dan istirahat lebih banyak," ujarnya.
Hamadallah menambahkan, orang lebih mudah kehilangan massa otot jika mereka tidak memilih makanan yang tepat untuk buka dan sahur. Mengonsumsi cairan yang cukup juga penting saat sahur. Hamadallah menekankan, jika ingin memulai kebiasaan sehat atau menghentikan kebiasaan buruk, Ramadan adalah kesempatan yang baik untuk melakukannya.
"Apa yang kalian makan untuk sahur menentukan energi untuk esok hari. Jumlah protein dan sayuran harus yang mencukupi. Sebab, ketika tubuh kehabisan energi, hal pertama yang dicari adalah gula. Padahal itulah yang harus kita hindari,” ujar Hamadallah.
Jika seseorang berencana berolahraga sebelum buka puasa, perempuan 37 tahun itu menyarankan agar menyiapkan protein shake dan makanan padat nutrisi dengan sedikit karbohidrat. Makanan seperti itu bisa dikonsumsi seketika saat berbuka puasa.
Nah untuk yang ingin berolahraga setelah berbuka, Hamadallah menyarankan agar tidak langsung makan besar saat buka. Bagi yang memiliki masalah pencernaan juga perlu memperhatikan makanan tertentu yang itu bisa mengiritasi perut mereka. Hamadallah merekomendasikan sebagai gantinya bisa memakan kurma, dan sup sebelum olahraga. Baru setelah olahraga bisa dilanjut dengan makan besar.
Sementara itu, ahli diet di Arab Saudi Alaa Gotah menyarankan untuk minum banyak air antara buka puasa dan sahur serta menghindari manis untuk menjaga kadar insulin. Ia menekankan bahwa puasa membersihkan tubuh dari racun.
"Saat sahur kita harus memiliki jumlah serat yang cukup. Di mana itu yang akan bertahan lebih lama di pencernaan. Untuk mengurangi rasa haus dan lapar, lebih baik makan buah yang mengandung serat makanan dan magnesium seperti pisang, kurma, dan semangka saat sahur," jelas Gotah.(*)