|
Posted on March 23rd 2021 |
_.jpg)
Dalam wawancara baru dengan Variety, CEO Warner Bros. Ann Sarnoff menghentikan harapan para penggemar DC agar Suicide Squad versi David Ayer mendapatkan perlakuan yang sama seperti Justice League versi Zack Snyder.
Banyak fans berspekulasi bahwa rilis Snyder Cut dapat membuka jalan bagi Ayer Cut untuk Suicide Squad (2016). Mengingat sejarah pascaproduksi kedua film tersebut sama-sama kacau. Sudah lama sutradara untuk debut Suicide Squad itu secara terbuka mengaku bahwa terdapat perbedaan mencolok antara versi asli filmnya dengan yang dirilis di bioskop.
Ia juga mengungkapkan kalau versinya menampilkan penjahat utama yang berbeda dan akan memiliki hubungan yang lebih kuat dengan Justice League. Bahkan Ayer mengonfirmasi penampilan yang lebih banyak dari Joker versi Jared Leto.
Sayangnya, jawaban Sarnoff ketika ditanya langsung tentang kemungkinan Ayer Cut berdasarkan desas-desus yang beredar sungguh mengecewakan. Padahal, Snyder Cut telah membuktikan mendapat penerimaan yang jauh lebih positif dari Justice League versi sebelumnya.
“Kami tidak akan mengembangkan potongan versi David Ayer,” kata Sarnoff pada Variety.
Snyder Cut memang fenomena unik. Hampir tidak pernah ada sebuah studio kembali ke proyek yang memberi sutradara asli kebebasan penuh untuk berkreasi dan menyampaikan keseluruhan yang cerita dasar sehingga membuat film benar-benar baru.
Sementara itu, David Ayer sendiri menanggapi cuitan Aaron Couch di Twitter. Dia membagikan artikel milik Variety mengenai penolakan Warner Bros terhadap Ayer Cut, dengan menuliskan “Kenapa?”. Namun tampaknya, balasan itu merupakan bercandaan saja bagi Ayer.
Suicide Squad 2 bakal segera rilis tahun ini dalam bentuk reboot lebih lembut di tangan James Gunn. Rencananya Suicide Squad 2 debut di HBO Max pada 6 Agustus. (*)
