Interest

Kolaborasi Ciamik Joy Division & New Order dengan Dr. Martens  

Jean Marais

Posted on August 26th 2018

             Mungkin nama Dr. Martens kurang akrab dikalangan kalian, pemuja sneakers yang berkiblat pada Hybeast. Namun, di telingga mereka yang kerap tampil secara kasual, dan ke british-british­-an, nama Dr. Martens adalah primadona. Sepatu boots dengan sol tebal, dan bahan leather yang kokoh, lekat dengan imej sepatu yang juga dikenal dengan nama Docmart—akronim dari Dr. Martens—ini menjadi sangat identik.

            Selain Vans yang Converse, Dr.Martens juga brand yang cukup diperhitungkan dalam scene musik. Kehadiranya justru menjadi indentitas sebuah subkultur. Terlebih, dari band-band yang lahir di pelataran Britania Raya. Seperti Punk, Skinhead, Ska, hingga Metal pun cukup identik dengan sepatu boots ini.

            Pada pertengahan tahun silam, brand ini kembali hadir di scene musik Britania Raya. Mereka menggandeng dua nama legenda Manchester, Joy Division dan New Order untuk berkolaborasi; dengan menghadirkan desain sampul album mereka dalam sebuah boots 8 hole khas Docmart.

            Nafas Ian Curtis terasa lewat hadirnya sampul album Unknown Pleasure karya Peter Saville. Gelombang Cambridge Encylopedia of Astronomy yang kemudian menjadi album terakhir seorang Curtis, tepat sebelum Joy Division berubah menjadi New Order, tampak mengitari kulit luar dari sepatu berwarna hitam pekat itu. Bahkan, benang kuning yang telah menjadi trademark dari Docmart pun, harus disulap menjadi warna hitam pekat.

            Berbeda dengan Joy Division, kolaborasi Dr. Martens dengan New Order hadir dalam dua desain. Album Technique dihadirkan dengan warna Magenta dan Biru, lengkap dengan patung Cherub karya Peter Saville hadir di samping sisi. Gemerlap warna yang menusuk mata, hadir sebagai representasi era dimana album itu dilahirkan. Technique dilahirkan tatkala remaja Amerika menggilai gemerlap sorot lampu disko dan lantai dansa. Serta album bernuansa elektronik ini hadir pada malam itu.

            Pada edisi lain, New Order juga berkolaborasi dengan album Power, Corruption and Lies. Mawar-mawar berserakan di samping dipadu warna hitam pucat ini menjadikan edisi ini menjadi sangat harmonis. Boots ini tampak lebih mewah karena fitur crackle-coated suede to emulate a painted canvas. Masing-masing dari boots ini dibanderol seharga 155 USD atau sekitar lebih dari dua juta jika di kurskan dalam rupiah. Wah, jadi pengen!

Artikel Terkait
Interest
Ultah Ke-20, Microsoft Gandeng adidas Bikin Sneaker Xbox

Interest
Kolaborasi Dengan Sandy Liang, Vans Tawarkan Nostalgia 90'an

Lifestyle
Sejarah New Balance 574 dan Rilisan Terbarunya Tahun Ini