|
Posted on February 26th 2021 |
Proses penggarapan film live action Avatar: The Last Airbender diketahui sudah lama berlangsung. Produksi serial yang akan ditayangkan di Netflix tersebut sebelumnya sempat menarik perhatian publik karena kabar terkait kedua kreator original Avatar, yaitu Bryan Konietzko dan Michael Dante DiMartino. Mereka sempat menyatakan diri hengkang dari proyek tersebut dan berlepas tangan dari hasilnya.
Banyak fans yang kemudian berspekulasi jika live action Avatar akan sangat berbeda dengan cerita original Avatar yang diinginkan oleh Konietzko dan DiMartino. Meski demikian, kedua kreator tersebut mengatakan jika mereka tidak benar-benar melepas diri dari franchise favorit semua orang itu. Dan kini, mereka kembali dengan kabar dan identitas baru, yaitu Avatar Studio.
Konietzko dan DiMartino tampaknya memilih "kembali" pada Nickelodeon dan ViacomCBS yang telah bersama membesarkan nama franchise Avatar. Avatar Studio adalah bagian dari rencana ViacomCBS untuk merilis Paramount+, layanan streaming garapan mereka. Avatar Studios diduga akan mulai memproduksi serial animasi originalnya pada tahun ini juga, dan animasi tersebut diduga masih akan berhubungan dengan semesta Avatar, baik The Last Airbender maupun The Legend of Korra.
Meski mengundang excitement dari banyak pihak, namun kemunculan Avatar Studios ini diduga akan memantik kompetisi langsung dengan serial live action Avatar yang tengah digarap Netflix. Bahkan bukan tidak mungkin mengancam serial tersebut.
Avatar Studios bukan hanya memberikan alternatif cerita Avatar kepada para penonton. Namun juga dapat menurunkan ketertarikan para penonton kepada live action Avatar, karena identitas Avatar Studios lebih meyakinkan sebagai penulis original cerita Avatar.
Kondisi tersebut dapat memojokkan serial live action Avatar dan membuatnya terkesan menjadi cerita non-kanon alias trivial. Di mana live action itu dikhawatirkan tidak terhubung dengan jalur cerita utamanya. Meski Netflix sebenarnya masih memiliki hak untuk mengadaptasi kartun original.
Jika Netflix bisa merilis serial live action Avatar sebelum Avatar Studio merilis movie Avatar -yang akan segera mereka garap- maka mungkin Netflix masih memiliki peluang meraup keuntungan dari franchise Avatar, meski mungkin bukan untuk waktu panjang.
Apakah serial live action Avatar versi Netflix akan bernasib sama seperti live action sebelumnya yang gagal, atau justru sukses di pasaran? Kita lihat saja nanti.(*)
