![]() |
Posted on February 22nd 2021 |
(Reuters)
Bagi sebagian orang, memendam amarah bisa menimbulkan rasa frustasi dan stres. Tetapi jika ingin melampiaskannya pun, orang harus berpikir panjang agar tidak merugikan siapa-siapa. Nah, Rage Room di Sao Paulo, Brasil memanfaatkan peluang tersebut.
Dilansir dari Reuters, Rage Room ini merupakan sebuah gudang di pinggiran Sao Paulo. Tempat ini sengaja dibuat bagi orang-orang yang ingin melampiaskan amarahnya. Di sini, orang bebas memukul TV, komputer hingga printer tua dengan palu raksasa, menghancurkan mesin dan memecahkan kaca menjadi potongan-potongan kecil.
Bisnis ini dibuka oleh Vanderlei Rodrigues. Pria 42 tahun tersebut mengatakan jika dirinya sudah menerima cukup banyak pelanggan yang ingin melampiaskan amarahnya, terutama selama pandemi.
“Aku rasa ini waktu terbaik untuk dapat membuat ini di sini di Cidade Tiradentes, terkait dengan semua yang orang alami, banyak kecemasan, stres,” ujarnya.
Untuk bisa mendapatkan pengalaman meluapkan amarah di ruangan yang jika diterjemahkan berarti “ruang kemarahan” ini, pelanggan cukup mengeluarkan USD 4,64 atau sekitar Rp 64.264.
Dengan biaya segitu, pelanggan akan mendapatkan pakaian pelindung dan helm selama menumpahkan amarah. Mereka bisa menuliskan masalah di dinding entah itu mantan suami, mantan pacar, korupsi, maupun pekerjaan. Kata-kata ini lah yang menjadi sasaran amarah mereka.
Misalnya saja Luciana Holanda, ibu dua anak yang menganggur dan memilih menumpahkan amarahnya di Rage Room dibanding melampiaskannya kepada orang lain.
“Dengan semua stres yang terakumulasi ini, menjadi seorang ibu, memiliki anak dan tidak dapat bekerja ... sangat bagus untuk bisa melepaskan stres dan melampiaskannya. Aku tidak akan menumpahkan rasa frustasi pada putriku maupun siapa pun, jadi aku lebih suka merusak barang, aku menyukainya,” ujarnya.
Wah, kalau di Indonesia ada tempat semacam ini nggak ya? Siapa tahu kalau ada bisa membantu mengurangi angka kekerasan di bumi pertiwi. (*)