Tech

Foxconn Luncurkan Platform untuk Permudah Bikin Kendaraan Listrik

Jingga Irawan

Posted on February 21st 2021

Pabrik komponen elektronik terbesar di dunia sekaligus perakit utama iPhone, Foxconn, sepertinya begitu serius terjun di industri kendaraan listrik atau electric vehicle (EV). Mereka mengaku telah siap meluncurkan sebuah platform hardware dan perangkat lunak yang bisa digunakan untuk membuat sebuah kendaraan listrik.

Kabarnya platform untuk kendaraan listrik itu bakal dirilis tahun ini. Platform yang diberi nama MIH itu menjadi salah satu alat pertumbuhan bisnis untuk kendaraan listrik Foxconn. Dilansir dari Nikkei Asia, Minggu (21/2), langkah ini dilakukan karena perusahaan asal Taiwan tersebut sedang mencari sumber pendapatan baru sebagai pendukung industri smartphone yang kian melambat.

"Tahun ini akan menandai tahun yang signifikan bagi upaya EV Foxconn. Akan ada dua hingga tiga model EV yang menggunakan desain platform MIH kami pada kuartal keempat tahun ini," kata pemimpin Foxconn, Young Liu, saat jumpa pers di kantor pusat perusahaan di New Taipei City, Sabtu (20/2).

Platform MIH tersebut terdiri dari sasis, arsitektur elektronik, dan fitur pendukung untuk mengemudi otonom. Platform itu sengaja dirancang untuk mempersingkat waktu serta sumber daya yang dibutuhkan dalam pembuatan mobil baru.

Foxconn telah mengajak pemasok komponen dan teknologi dari berbagai industri untuk bergabung dalam kerja sama MIH. Proyek ini sendiri sudah dimulai sejak Oktober 2020. Sejauh ini, kerja sama tersebut telah menarik lebih dari 700 perusahaan dari seluruh dunia, termasuk Qualcomm, MediaTek, Arm, AWS, dan STMicroelectronics.

Sejauh ini, ada tiga model kendaraan listrik yang dapat menggunakan platform MIH. Antara lain, sebuah tipe bus listrik dan dua mobil penumpang. Semuanya masuk dalam pasaran Tiongkok dan Taiwan. Peluncuran kendaraan listrik dengan platform MIH ini diprediksi terjadi pada akhir 2021.

Proyek pengembangan kendaraan EV dengan platform MIH ini juga akan dilakukan bersama Zhejiang Geely Holding Group. Rencananya, mereka juga menggandeng start-up EV asal Tiongkok, yakni Faraday Future.

"Minat dan dedikasi masyarakat terhadap industri EV meningkat. Saya pikir industri EV secara keseluruhan akan lepas landas pada 2024, setahun lebih awal dari perkiraan saya sebelumnya, karena banyak pemain akan meluncurkan kendaraan listrik mereka tahun itu,” tambah Liu.(*)

Artikel Terkait
Tech
"EV Boom" Bikin Dunia Butuh Lebih Banyak Listrik

Tech
Xiaomi Dikabarkan Segera Produksi Mobil Listriknya Sendiri

Tech
Pakar: Saingan Terbesar Tesla Bakal Datang dari Tiongkok