![]() |
Posted on February 15th 2021 |
Mungkin kalian kurang familiar dengan nama perusahaan ini: Foxconn Technology Group. Tapi jika menyebut perusahaan ini sebagai pemasok komponen perangkat Apple, tentu banyak yang pernah mendengarnya.
Ya, perusahaan pembuat komponen perangkat elektronik itu kini dikabarkan berinvestasi pada pengembang perangkat medis digital yang berbasis di Inggris. Ini merupakan upaya mereka untuk menambah keanekaragaman produk. Ujungnya tentu keuntungan dalam jangka panjang sekaligus ikut berperan dalam kehidupan sosial.
Perusahaan tersebut telah menginvestasikan GBP 1 juta (sekitar Rp 19,3 miliar) dalam kemitraan dengan pengembang perangkat neuromuskuler Inggris, GyroGear. Investasi pada GyroGear bakal memajukan perangkat medis yang dapat dipakai lembaga kesehatan Inggris untuk pasien tremor.
“Kesepakatan ini mengutamakan jenis transformasi perawatan kesehatan digital yang sejalan dengan visi jangka panjang Foxconn untuk membawa lebih banyak teknologi canggihnya ke aplikasi di sektor perawatan kesehatan," begitu pernyataan perusahaan yang dilansir Forbes pada Senin, (15/2)
Kerja sama ini juga dapat memberikan hak eksklusif bagi Foxconn untuk memproduksi perangkat medis hasil kerjasamanya di Asia setelah diluncurkan di Amerika Utara dan Eropa.
Ini bukan pertama kalinya Foxconn melakukan perluasan ke dunia kesehatan. Sejak 2014, Foxconn telah bergerak di bidang pengembangan alat medis. Seorang miliader sekaligus pendiri Foxconn, Terry Gou, kehilangan istri pertamanya karena kanker pada 2005. Dia lantas mendirikan yayasan untuk mendukung penelitian kanker.
Saat ini, perusahaan tersebut mengoperasikan unit medis Genconn Biotech Corp, yang memiliki spesialisasi dalam deteksi kanker, dan pembuat peralatan Coning Technology Co. Tahun lalu, perusahaan yang menjadi mitra Apple ini menunjukkan ambisi lebih dalam, bekerja sama dengan Metdronic -pengembang perangkat medis di New York- untuk membuat ventilator yang membantu pasien Covid-19 berjuang.
"Saya pikir Foxconn ingin memanfaatkan teknologi AI-nya untuk menciptakan perangkat medis yang cerdas," kata Brady Wang seorang analis di Taipei Counterpoint Research.
Dilansir dari Forbes, Foxconn dan GyroGear juga berencana untuk mendirikan pusat research and development di Taiwan untuk pengembangan perangkat keras, perangkat lunak, pembelajaran mesin, dan penelitian klinis untuk mempercepat pengembangan produk dan aplikasi perawatan kesehatan digital. (*)
Foto: AFP