Instagram Blokir Pengguna yang Melecehkan di DM, Cegah Hate Speech dan Rasisme

^{Instagram (Foto: Shuttershock)}

Pelecehan, ujaran kebencian, sampai rasisme memang mudah banget disampaikan lewat Instagram, apalagi melalui direct message (DM). Baru-baru ini, Marcus Rashford, pemain sepak bola dari Manchester United menjadi korban rasisme melalui media sosial tersebut. Menanggapi hal ini, platform tersebut mengambil tindakan tegas untuk pelanggaran aturan tersebut.

Di Instagram, siapapun bisa dengan mudah membuat akun palsu alias fake account dan berlindung di balik anonimitas. Ditambah lagi, media sosial satu ini masih sulit untuk memantau pelanggaran yang terjadi di DM. Kalau kalimat perundungan ditulis di komentar, masih mudah untuk dilacak dengan teknologi otomatis. Beda kalau disampaikan melalui pesan langsung. Agak ribet untuk melaporkannya.

Kini Instagram menanggapi kasus pelecehan pada pemain sepak bola tersebut dengan aturan baru. Perusahaan tersebut berkata akan ”mengambil tindakan lebih tegas“ ketika ada pesan DM yang dilaporkan.

Misalnya ada satu akun yang mengirimkan kalimat rasis, hate speech, atau kata-kata yang bernada melecehkan. Penerima pesan bisa memilih untuk melaporkan pesan atau akun tersebut. Kalau si pengirim sudah berkali-kali dilaporkan, Instagram akan menonaktifkan akun tersebut. Berpikir untuk bikin akun baru lagi? Jangan harap. Instagram akan menonaktifkan akun baru yang dibuat si pelanggar, jadi sama aja gak bisa dipakai kirim pesan lagi.

Ini jelas kemajuan cukup bagus karena sebelumnya platform satu ini hanya membatasi sementara direct message akun pelanggar. Setelah beberapa waktu, bebas deh mau ngapain aja.

Selain itu, platform satu ini juga lagi menyiapkan kontrol untuk direct message. Dengan ini, kita bisa mengatur untuk gak menerima pesan langsung dari akun yang tidak kita follow. Fitur ini sudah lama ada di Twitter sih.

Di luar itu, Instagram sedang uji coba untuk bentuk baru InstaStory vertikal, mirip format video TikTok. Buat yang nggak sengaja menghapus postingan, sekarang bisa dikembalikan kok melalui fitur Recently Deleted. (*)